Share

Teror hantu

Albert pun ikut turun tangan melerai mereka hingga bersama juga dengan satpam yang menyadari kejadian itu.

Hingga pada akhirnya mereka pun berhasil dipisahkan.

Tak selang beberapa lama, Alika, Angela, Lucas dan Albert saling duduk di kursi taman sibuk mengobati luka dengan obat merah maupun hansaplas.

Alika mengobati Lucas, sedangkan Albert mengobati Angela. "Gagal deh rencana makan siangnya." ucap Alika terkekeh.

"Lainkali jangan deh makan di restoran itu lagi. Mending kita cari yang jauh sekalian." balas Lucas.

"Mereka itu hobi sekali ngejulidin orang." keluh Angela.

"Tapi gimanapun tindakan yang mereka lakukan itu mungkin pelampiasan dari rasa kecewanya juga. Kasian juga sih. Harusnya saya juga enggak tersulut emosi waktu itu, harusnya saya biarin aja dia mau bicara apapun mengingat dirinya sedang hamil besar." ucap Alika tampak menyesal.

"Mereka ngeselin Mbak, semua itu enggak akan terjadi kalo mereka enggak mulai." ucap Angela.

"Yaudahlah udah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status