Share

Bab 874

Mata ayah Janice melotot dan segera mengerutkan kening.

"Menantuku, kita adalah satu keluarga. Apa yang kamu katakan terlalu keterlaluan. Lagi pula, putriku sudah menyerahkan diri padamu, kenapa kamu masih menagih hutang padaku?"

Omar bertanya dengan suara yang keras dan tampak tidak puas.

"Pertama, Janice dan aku hanya berpacaran, kamu bukan ayah mertuaku. Kedua, uangku bukan didapatkan dengan mudah. Dua puluh miliar bukanlah jumlah yang kecil. Ketiga, hutang memang harus dilunasi."

Deon mengucapkan kata demi kata.

Janice duduk di samping dan memperhatikan dengan tenang. Deon sudah berkomunikasi dengannya sebelumnya dan menyuruhnya untuk tidak berbicara.

Setelah mendengar perkataan Deon, Ayah Janice mencibir.

"Kamu bicara hal ini karena sudah menikmatinya, 'kan? Oke, biarkan Janice membayar hutang ini padamu. Masuk akal kalau hutang ayahnya dibayarkan oleh putrinya, 'kan?"

"Aku lupa memberitahumu, aku akan meminta Janice berhenti dari pekerjaannya, jadi, Janice nggak akan punya pendap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status