Setelah mendengarkan pernyataan kedua orang itu, ekspresi Luna tiba-tiba berubah."Jadi Deon membunuh Keluarga Saputra untuk membela diri! Dia nggak salah dalam masalah ini!""Kalau begitu, aku bukan cuma nggak bisa memecatnya, tapi juga nggak bisa menyerahkannya kepada Keluarga Saputra!"Saat Julian dan Johan mendengar ini, mereka sangat marah dan berkata."Omong kosong! Sekarang Keluarga Saputra sudah datang untuk meminta pertanggungjawaban. Kalau nggak menyerahkan Deon, apa kamu ingin seluruh Keluarga Yossef musnah?""Aku akan menemuinya! Nggak masalah kalau cuma minta maaf, tapi kalau memintaku untuk menyerahkan Deon, aku akan bertarung dengan Keluarga Saputra walaupun harus mempertaruhkan nyawaku!"Luna berkata dengan tegas.Setelah mengatakan itu, Luna memegangi dadanya dan menginjakkan hak tingginya untuk berjalan keluar dengan anggun.Wajah Johan terkulai dan dia berkata."Luna! Kenapa aku melahirkan putri durhaka seperti itu!? Anak durhaka!""Kak, menurutku masalah ini mungkin
"Tuan Randy, kalau kalian ingin kami menyerahkan Deon, kami tentu saja akan senang! Sayangnya, sekarang Luna-lah yang membuat keputusan di grup! Kami punya kekuasaan, tapi nggak berdaya!"Melihat penampilan dramatis kedua orang tersebut, Luna hanya bisa mencibir dan berkata."Sudah berapa lama dan masih saja nggak lupa manfaatkan situasi ini! Kalian benar-benar ayah dan paman keduaku yang baik!"Julian berkata dengan suara tegas, "Memanfaatkan situasi apanya? Luna, kami menyelamatkan grup!""Kalau nggak menyerahkan Deon, kita semua akan dikuburkan bersamanya!"Johan berjalan ke arah Randy sendirian, kemudian membungkuk dan menyanjung."Tenang saja, Deon cuma karyawan kecil di perusahaan kita, bajingan yang nggak punya apa-apa!""Selama kamu setuju untuk mendukung kami dalam menggulingkan Luna, kami bisa langsung menangkapnya dan membuatnya berlutut di depan kalian untuk meminta maaf!"Saat Randy mendengar ini, dia menjadi marah dan berkata."Sialan! Suruh dia berlutut padaku? Apa kamu
"Bukankah ini yang kamu janjikan kepadaku? Selama aku berhasil menagih utang 2 triliun, kamu akan menyetujui permintaan aku tanpa syarat?"Deon tersenyum dan berkata, "Kenapa? Bukankah kamu menerima 2 triliun dari Randy?"Wajah Luna tiba-tiba memerah. Dia memejamkan matanya dan berkata dengan nada dingin, "Sudah!""Bukankah itu artinya sudah beres? Bagaimana kalau mandi bersama?"Deon memberanikan diri dan mengajukan permintaan berlebihan.Sebenarnya, awalnya Deon ingin datang ke rumah Luna untuk beristirahat.Akan tetapi karena cuaca hari ini terlalu panas, hanya kamar mandi Bu Luna yang paling nyaman di seluruh vila.Jadi, Deon tentu saja pergi ke kamar mandi Luna. Tidak disangka, Luna malah benar-benar masuk ke dalam.Bukankah ini suatu kebetulan? Perasaan yang membara, seorang pria dan seorang wanita sendirian, serta kamar mandi untuk menambah suasana."Kamu ingin aku mandi bersamamu?"Luna tiba-tiba naik pitam. Orang ini benar-benar bernyali besar.Dulu Luna pasti akan melemparkan
Deon tersentak dan sepatu hak tinggi Luna sudah diayunkan ke arahnya."Ah! Bu Luna, kita bisa bicarakan ini baik-baik!"Sekarang dirinya sudah bertelanjang dada yang sangat membatasi pergerakannya.Selain itu, tinggi badan Luna tidak jauh lebih rendah dari dirinya yang hampir mencapai setengah dahi. Kira-kira ada 178 cm.Kekuatannya sangat sengit.Seperti yang diduga, pantat harimau tidak boleh disentuh dan justru yang disentuh adalah pantat Luna."Aku tanya padamu, sebenarnya ada apa dengan Randy itu?"Luna bertanya dengan tegas.Deon berdalih, "Ini ... apa kamu akan percaya kalau kubilang aku berunding dengannya dan dia pun sadar diri?"Luna mengangkat alisnya dan berkata,Kalau dulu aku pasti nggak akan percaya! Tapi karena sekarang kamu bisa lolos dari cengkeraman Randy tanpa cedera, pasti nggak ada konflik yang terjadi!Berdasarkan apa yang Luna pikirkan, kalau Randy sebagai tuan muda dari Empat Klan Bela Diri Terbesar benar-benar ingin Deon mati.Takutnya Deon tidak akan selamat
Deon sangat marah dan hendak mengakhiri panggilan.Darren panik."Dokter Genius Deon, dengarkan penjelasanku! Alasanku mencarimu larut malam adalah karena putrinya tiba-tiba kumat dan kondisinya sangat serius! Mungkin nyawanya berada dalam bahaya kapan saja!""Ayah mertuaku adalah Budi, mantan guru besar Akademi Sains Nasional! Dia juga pernah memberikan kontribusi besar pada bisnis cip di negara ini!"Cucu dari pensiunan guru besar negara?Deon tertegun. Dia hanya mengagumi dua jenis orang dalam hidupnya, yaitu prajurit dan ilmuwan.Selain itu, orang kaya, artis dan selebriti hanyalah sekumpulan orang tidak berguna yang sudah tidak tertolong."Kalau itu adalah cucu dari Pak Budi, itu memang layak untuk kuselamatkan."Deon berkata, "Parkir mobil di luar, aku akan keluar dalam sepuluh menit!""Oke! Terima kasih, Dokter Genius Deon!" Darren sangat gembira.Beberapa menit kemudian, Deon mengganti pakaiannya dan berjingkat-jingkat.Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah Luna telah lama
Darren terkejut. Harus diketahui kalau sekarang emosi Budi mudah tersulut karena penyakit cucunya, dia pun bergegas menenangkan situasi."Pak Budi! Tadi Dokter Genius Deon cuma bercanda. Kamu sangat berpengetahuan, mana mungkin akan membeli barang palsu?"Alhasil, Deon tiba-tiba berkata sambil menoleh."Berpengetahuan dari mana? Menghabiskan 80 miliar untuk barang palsu, dia bodoh!"Senyuman Darren membeku dan berpikir, 'Gawat!'Budi berkata dengan marah."Sialan! Awalnya aku nggak mau menyulitkanmu, tapi kamu terus memprovokasiku!""Buktikan padaku kalau itu adalah palsu. Kalau nggak, jangankan kaki. Kamu harus tinggal di sini sebagai budak selama setahun!"Darren berkata dengan tidak berdaya."Pak Budi, Dokter Genius Deon adalah penyelamatku! Kamu nggak boleh memperlakukannya seperti ini!""Darren, jangan ikut campur dalam masalah ini! Kalau nggak, jangan salahkan aku kalau nggak peduli padamu lagi!"Budi sama sekali tidak memberikan muka dan berkata dengan marah.Lukisan Pengiring W
Wanita itu menatap Deon bagaikan seekor elang yang melihat kelinci dan tubuhnya yang seputih salju langsung menerkamnya.Setelah Deon memegang Helen, lalu memutar tubuhnya 180 derajat dan menekan titik nadinya, wanita itu menjadi tenang sebelum jatuh ke lantai dengan napas terengah-engah.Kerumunan orang yang hadir hanya bisa berdecak kagum melihat adegan itu."Dokter Genius Deon, situasinya sangat mendesak! Tolong cepatlah tangani dia!"Darren berkata dengan cemas.Budi juga terlihat sedih dan mengepalkan tinjunya."Tuan Deon, tadi aku yang nggak tahu sopan santun. Kuakui foto Pengiring Wanita ini memang palsu! Sekarang tolong selamatkan Helen!""Aku cuma punya cucu, Helen. Dia adalah permata Keluarga Santoso dan nggak boleh sampai ada sesuatu yang terjadi padanya!"Deon menyipitkan matanya dan berkata dengan lembut, "Nggak!""Bukankah tadi kamu bilang akan mematahkan salah satu kakiku dan bahkan menjadikanku budak di Keluarga Santoso selama setahun? Dengan sikapmu ini, kamu masih ber
"Benar, aku telah belajar di bawah bimbingannya selama sepuluh tahun dan baru saja kembali dari studiku."Briana menyebutkan tentang Master Medis lembah Hantu dan kata-katanya terdengar sangat percaya diri.Bagaimanapun, tidak sembarang orang yang akan memenuhi syarat untuk menjadi murid pribadi dari sepuluh dokter terkenal di Negara Lordia yang telah lama mengungguli 99% rekan-rekan mereka.Mira juga berkata dengan wajah serius."Paman, aku juga mengkhawatirkan Helen setelah mendengar tentang menyakitnya! Itu sebabnya aku secara khusus pergi mencari Briana untuk menyelamatkannya!"Mira dan Helen adalah sahabat masa kecil dan mereka selalu menjalin hubungan baik.Akan tetapi, alis Budi agak menegang. Master Medis Lembah Hantu?Oh! Dia ingat. Bukankah itu adalah pria tua yang berlutut di hadapannya tiga tahun yang lalu dan memohon untuk menjadikannya sebagai murid?Karena sudah tidak tahan lagi, Budi hanya melemparkan salinan catatan medisnya kepada orang itu dan mengusirnya.Sepertinya