Share

Bab 17

Aaron diam sejenak, lalu berkata, "Aku akan pulang sekarang."

"Kamu pulang sekarang juga, cepatlah."

Aaron menutup teleponnya.

Nabila duduk dengan kesal di depan tempat tidur Kyla, melihatnya ragu-ragu untuk berbicara, akhirnya tak tahan dan berkata, "Kakak ipar, apa akhir-akhir ini kakakku terlalu dekat dengan Jenia?"

Kyla mengangguk.

Nabila menghela nafas, "Kakak ipar, kamu terlalu polos, tidak bisa mengalahkannya. Dia sejak kecil sangat licik, sangat manja, bahkan aku tidak bisa mengalahkannya."

Kyla mendengarkan dengan tidak fokus, sambil mengatakan, "Benarkah?"

"Ya, dia selalu mencoba merebut kakakku sejak kecil. Keluarga kami sering melakukan bisnis bersama dan sering berkumpul untuk makan bersama saat liburan. Dia selalu lengket dengan kakakku, memanggilnya dengan manja, memintanya memberinya makanan, mengupas udang untuknya, dia sangat manja dan berpura-pura. Kakakku seperti terpesona olehnya, sangat baik padanya, memanjakannya dalam segala hal."

Kyla merasa sakit hati mendenga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Agnes Theresia Tuto
sudah menonton iklan malah harus kembali sedih karena harus buka kunci yg lama lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status