Share

Bab 93

Kyla telah melakukan rehabilitasi selama dua bulan berturut-turut dengan jari tangan kirinya. Kelenturannya sudah hampir pulih, sehingga dia kembali ke Toko Artefak Kuno.

Saat memasuki pintu, dia melihat pemeriksa barang antik toko, Satro, memegang kacamata pembesar super besar, sedang memeriksa keasliannya sebuah lukisan kuno di atas meja pajangan dengan cermat.

Saat Kyla lewat, dia melirik dengan acuh. Itu adalah lukisan Bambu Tinta karya Banio. Sejak kecil dia berlatih melukis, yang pertama kali dia tiru adalah Bambu Tinta karya Banio, jadi dia bisa cukup mengenalinya hanya dengan sekilas pandang.

Satro mendorong kacamata di hidungnya dan bertanya kepada penjual lukisan, "Berapa harga yang kamu ingin jual?"

Penjual lukisan adalah seorang pria paruh baya yang berpakaian lusuh, tangan tersembunyi di dalam lengan bajunya, merunduk dan berkata, "Ini adalah lukisan Bambu Tinta Banio, warisan nenek moyang kami, kecuali dalam keadaan terdesak, aku juga tidak ingin mengeluarkannya untuk dij
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status