Share

Bab 16

Melihat Kyla begitu membela Gabriel, Aaron merasa sangat tidak nyaman di dalam hatinya.

Tidak ada perubahan pada wajahnya, namun matanya penuh dengan emosi yang terkekang.

"Aku akan keluar sebentar untuk merokok." katanya dengan dingin dan pergi.

Saat ia menutup pintu, ia melakukannya dengan lebih kuat daripada biasanya.

Namun Kyla tidak memperhatikannya.

Pikirannya penuh dengan malam itu tiga belas tahun yang lalu, malam yang mengerikan seperti mimpi buruk, angin kencang yang menderu, api yang membara, rasa sakit yang tak berujung, jeritan putus asa.

Gabriel adalah kunci yang membuka mimpi buruk itu.

Setiap kali disebutkan, hatinya seperti ditusuk jarum, membangkitkan ombak dahsyat yang sulit untuk tenang.

Sebutir air mata diam-diam jatuh dari sudut matanya, jatuh tepat di atas foto yang buram.

Setelah beberapa waktu, Kyla akhirnya tenang.

Dia mengusap mata yang basah dengan punggung tangannya dan kembali melihat foto tersebut.

Dia bertanya-tanya, siapakah yang membantunya secara diam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status