Share

43. Kembali

Berada di tengah keramaian pasar malam tersebut membuat hati Andira gelisah. Keanehan yang nampak Andira rasakan, membuatnya segera ingin pergi dari kerumunan itu. Apa lagi saat ibu yang menjual sate menatapnya dengan sangat tajam, seolah tak suka jika Andira membahas sesuatu yang berkaitan dengan pasar malam ini. 

Andira mendekap tubuhnya dengan kedua tangannya. Atasan mukenah yang Andira kenakan seolah tak mampu menahan hawa dinginnya malam, padahal tidak ada angin sedikit pun di sana. Kegelisahan yang ia rasakan malah semakin memuncah kala para mengunjunjung pasar malam yang lain menatapnya dengan tatapan sinis. 

Andira lalu berinisiatif mendekat dan berbisik pada suaminya yang masih lahap menyantap pesanannya. "Pasar malam ini aneh, semua penjual dan pembelinya tidak ada yang bicara." Bisiknya pada Bagas.

Braakk. 

Andira dan Bagas pun terkejut. Keduanya sontak menatap ibu sang penjual sate yang tiba-tiba menggebrak meja mereka. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status