Share

40. Akar mimang

"HAHAHA.. KALIAN TIDAK AKAN PERNAH BISA KELUAR DARI SINI, SELAMANYA KALIAN AKAN TERJEBAK DI HUTAN TERLARANG INI!"

Mendengar suara itu, Bagas dan Andira pun terkejut. Entah dari mana suara itu berasal, suara itu benar-benar membuat keduanya terpaku di tempatnya. Angin malam kian berhembus kencang, menghantam tubuh keduanya hingga dingin semakin menusuk tulang. Suara hewan nokturnal pun saling menderu, membuat suasana malam kian mencekam.

"Siapa pun dirimu, aku akan membawa istriku keluar dari tempat terkutuk ini!" Tantang Bagas. Tidak ada jawaban, hanya suara desiran angin malam yang terdengar berhembus di sela-sela pepohonan. 

Sementara itu, Andira masih tergugu. Suara itu mengingatkan dirinya akan suara teriakan di istana tadi. Bayang-bayang akan puluhan ekor buaya yang sedang mencabik tubuh manusia dengan sangat lahap, kembali tergambar di benakknya.

Bagas pun segera menyadari gelagat sang istri yang terlihat cemas, ia menatap wajah sang istri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status