Share

Bab 128. Arti Sebuah Mimpi

Selepas bermimpi buruk. Aku terperanjat dan langsung membuka mata dengan seketika. Kurasakan keringat sudah mengucur deras membasahi sekujur tubuh ini. Dengan napas yang masih tak beraturan, aku mencoba mengingat-ingat semua mimpi yang baru saja menjadi bunga tidurku. Mimpi buruk yang terasa begitu nyata.

Bahkan, rasa takut di hati mulai menyelusup. Aku benar-benar takut jika mimpi ini bukan hanya mimpi biasa. Kurasa, semua ini sebuah firasat tak enak yang akan menimpa keluarga kami. Namun begitu, aku berharap tak terjadi apa pun dengan rumah tangga kami dan suamiku dan semua itu hanya perasaanku saja.

Kuraba kasur di sisiku. Tempat di mana seharusnya Rajendra tidur. Akan tetapi, kenapa dia tak ada di kamar? Bukankah tadi dia sudah pulang ke rumah? Ke mana suamiku?

Aku bangun dan mencari keberadaan Rajendra di seluruh penjuru kamar, tetapi sama sekali tak menemukannya di mana pun. Kembali benak ini mengingat akan mimpi burukku tadi, perasaan tak enak kembali menyelimuti. Aku benar-ben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dadik Hariyadi
menyadari keegoisan Rajendra,Arum sepertinya sadar bahwa kehancuran rumah tangga bersama suami pertamanya Krn ulah Rajendra ..dan Arum kembali ke Arga ...happy ending ...gitu kira kira ya thour
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status