Share

Bab 103. Bermuka Dua 2

Sejak kejadian itu, entah kenapa aku selalu tak tenang. Kurasa ada sesuatu yang mengganjal di sudut hatiku. Akan tetapi, apa itu?

Perasaan tak enak kembali menyelusup ketika mengingat Rajendra. Apa mungkin karena aku pergi tanpa berterima kasih kepadanya lebih dahulu? Bukankah kebaikannya kemarin itu tak tulus dan hanya untuk keuntungannya saja?

Sepanjang malam aku tak bisa tidur, hanya bolak-balik merubah posisi di atas pembaringan. Beberapa kali kucoba untuk memejamkan mata, tetapi tetap tak kunjung terlelap. Ada apa sebenarnya dengan diriku ini?

Kuambil ponsel milikku di atas nakas, mencari kontak pria kutub itu dan memilih berterima kasih di chat saja. Pesan yang telah kuketik tak urung kuhapus kembali. Apa cukup hanya mengucapkan terima kasih dalam pesan saja?

Lagi-lagi diriku gamang. Harus bagaimana menghadapi masalah ini. Namun, ketika sedang mencoba memikirkan cara untuk berterima kasih kepada Rajendra, sebuah panggilan masuk di ponsel. Tercatat nama kakek di sana.

Ada apa Kak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status