Share

Pembalasan Dendam

"Sepupu kalian banyak yang suka dengan Mas Razie? Trus kamu-- suka nggak sama Mas Razie?" tanya Kanza tiba-tiba, hanya jahil tetapi berhasil membuat Alana menegang dan melotot horor.

"Aku?" Alana menunjuk dirinya sendiri, menatap Kanza dengan raut muka pucat dan tegang.

"Jadi duta sampo lain?" sambung Kanza– disusul tawa dari Alana, begitu juga dengan Kanza yang ikut tertawa jenaka. Sedangkan Jihan, dia hanya bisa menatap kedua sejoli tersebut dengan raut muka muram serta dongkol.

Seperti biasa. Kadang ribut, kadang gila. Keduanya sama-sama aneh!

"Aman." Alana mengibas tangan di depan wajah, mengisyaratkan jika dia bukan bagian dari sepupunya yang jatuh cinta pada ketampanan Razie, "bagi aku, Kak Razie nggak ada bedanya dengan Kak Ebra. Karena emang sejak ingatan aku berfungsi, yang aku tahu Kak Razie itu Kakak aku. Jadi nggak ada rasa suka yang timbul," jawab Alana dengan mantap.

"Trus menurut kamu, Pak Razie itu tampang nggak?" Kali ini Jihan yang bertanya. Karena serius, dia me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
23Koin brktny
goodnovel comment avatar
GemmmV
ah ku pikir pembalasan dendam Razie ke keluarga ayah mertua nya wkwkwkk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status