Share

Canggung Berbicara dengan Jodoh

"Ma--maaf." Ziea buru-buru menarik tangannya dari kepala Reigha– di mana pria itu tengah menatapnya dengan sorot dingin serta penuh peringatan. 

"Ahahaha …." Tawa orang-orang di ruangan tersebut menggema. Mereka tahu Ziea menyukai Reigha dan mereka sering menjodoh-jodohkan keduanya jua.

Tetapi mereka tidak pernah tahu jika sekarang Ziea sangat takut pada Reigha. Sepupunya yang satu ini pernah mengancamnya dan pernah meneror Ziea juga. Dari rasa suka, Ziea beralih takut pada Reigha. Di tambah malam itu, Ziea semakin ketakutan!

"Habis memegang rambut jodoh, cium dong tangannya, Ziea. Siapa tahu ketempelan aroma Reigha."

"Calon suamimu sudah kembali, Ziea. Salam gih."

Ziea benar-benar meringis malu, rasanya dia ingin pulang dari sana. Jantungnya terus berdebar kencang dan raut mukanya mendadak pias. Demi Tuhan! Ziea berkeringat dingin. Semua orang menggodanya dengan Reigha, tetapi tak satupun dari mereka yang menyadari jika Ziea tengah ketakutan.

Bagaimana mungkin mereka tahu? Ziea tak pernah mengatakan pada siapapun mengenai teror dan ancaman Reigha padanya selama ini.

"Sepertinya aku harus kembali ke kantor. Ada urusan mendadak," ucap Haiden tiba-tiba, kemudian dia menoleh ke arah adiknya. "Ziea, kau di sini saja dengan yang lain. Nanti ku jemput, atau diantar pulang oleh …-" Haiden menggantungkan ucapannya, menoleh ke arah para sepupunya untuk meminta bantuan mengantar Ziea pulang jika semisal dia tidak bisa menjemput.

"Aku akan mengantarnya pulang," ucap Reigha tiba-tiba bersuara, nadanya rendah dan bass– terasa berat serta dalam, membuat Ziea berdebar kencang bercampur takut.

Suara yang sangat seksi serta menggetarkan jiwa raga Ziea. Ditambah dia sangat mengagumi pria ini sebelumnya, tubuh Ziea semakin merespon. Tetapi tak dipungkiri jika Ziea juga merasa terancam oleh suara merdu Reigha.

"Tidak." Ziea menggelengkan kepala dengan cepat. Dia tidak bisa berlama-lama di sini. Karena dia sudah berjanji pada dirinya untuk menghindari Reigha. "Aku juga ada urusan di cafe," buru-buru Ziea merangkul lengan Haiden secara erat, takut ditinggalkan oleh kakaknya.

Sepertinya Reigha lupa dengan malam ini, tetapi tetap saja Ziea takut berhadapan dengan pria ini.

Setelah lima tahun tak pernah bertemu, pria ini kembali pulang dengan pesona yang semakin bertambah. Tampan, tetapi lebih banyak mengerikannya. Apalagi jika Ziea mengingat teror dan ancaman Reigha padanya selama ini. Haaah, Ziea semakin lupa jika dia pernah jatuh cinta pada sosok ini.

Sejujurnya, Ziea dulu sangat mengidolakan Reigha. Bahkan pernah bercita-cita untuk menjadi istri dari pria dingin ini. Dia pernah cari perhatian pada Reigha, pernah mengutarakan perasaannya jua dan bahkan pernah mengajak Reigha menikah. Namun, semua rasa yang dia punya pada Reigha perlahan padam. Diawali dengan Reigha tiba-tiba pindah ke luar negeri, Reigha punya kekasih yang mematahkan hati Ziea, hingga suatu malam pria itu menghubungi Ziea dan melontarkan kalimat ancaman.

'Kau akan tahu akibatnya jika kau berani macam-macam, Zie. Hidupmu akan kubuat tak tenang!' Ancaman Reigha yang tak pernah Ziea lupakan sampai detik ini. Saat itu Ziea masih polos dan naif, jadi dia benar-benar takut–bahkan jatuh demam karena ancaman dari Reigha tersebut.

Namun, sampai sekarang tak ada yang tahu perbuatan kejam Reigha padanya. Ziea memilih memendamnya. Gilanya, dia malah melakukan one night stand dengan pria ini--sepupunya yang sangat dia takuti, lalu sekarang dia malah berhadapan dengan Reigha. Padahal selama tiga hari ini dia sudah berusaha menghindar. 

Semoga Reigha amnesia! Itu doa Ziea. 

"Astaga, Ziea! Bukannya tadi kau yang mengotot ingin kemari? Ingin menemui Kak Rei-mu kan?! Itu, dia ada di sebelahmu."

'Kakak kampret! Kapan aku bilang begitu? Malah aku ditipu makanya aku bisa di sini.' cengang Ziea dalam batin, menatap syok dan horor ke arah Kakaknya.

Sialnya, bukan hanya para sepupunya yang suka mencomblangkan Ziea dengan Reigha. Tetapi makhluk menyebalkan di sebelahnya ini juga. Yah, Kakaknya sendiri. 

"Ingin menemuiku tetapi tidak mau berbicara denganku. Aneh," ucap Reigha yang kembali bersuara, tanpa menoleh ke arah Ziea--sibuk membaca sebuah buku tebal di tangannya. Wajahnya yang tampan terlihat datar dan dingin, tatapannya serius dan tak teralihkan dari buku.

"Duduk di sebelahku, Calon istri," tambah pria itu, nadanya rendah dan berat. Tiba-tiba menoleh ke arah Ziea, membuat perempuan itu semakin terlihat gugup dan canggung, "berlatih duduk di sebelahku sebelum kita ke pelaminan."

"Cieee …." Semua orang di sana menyorak, lalu tertawa geli secara bersama.

Demi Tuhan! Ziea ingin lenyap dari muka bumi ini! Reigha masih sama jahilnya dengan lima tahun terakhir. Pria ini selalu ikut menggoda Ziea, seperti para sepupu mereka yang lain.

'Di depan semua orang kamu terlihat manis. Tetapi di belakang mereka, kamu-- kamu iblis, Reigha Abbas Azam! Aku tahu sisi gelapmu, dan kenapa harus aku saja yang tahu itu?!'

Dengan kikuk dan gugup setengah mati, Ziea akhirnya mau duduk di sebelah Reigha. Bagaimana tidak? Kakaknya terus mendorong pundaknya dan sepupunya yang lain terus menyorakinya. Jika Ziea menolak duduk di sebelah Reigha, mereka akan salah paham; mengira bahwa Ziea masih sangat menyukai Reigha, sehingga dia malu-malu pada Reigha. Jadi … mau tak mau Ziea harus berani duduk di sebelah Reigha, agar mereka tahu jika Ziea sudah tak ada rasa.

"Bagaimana kabarmu?" tanya Reigha, setelah diam cukup lama dan melihat para sepupunya sudah sibuk dengan obrolan masing-masing.

"Baik, Kak Rei," jawab Ziea seadanya, pura-pura sibuk dengan ponselnya padahal kenyataannya dia tak melakukan apa-apa dengan ponsel tersebut. Argkkkk! Tolong Ziea! Dia sangat gugup, canggung dan takut.

Tetapi …-

Sikap Reigha terlihat biasa saja. Apa benar Reigha tak mengingat malam itu? Atau mereka sama-sama dalam keadaan mabuk? Pertanyaannya, kenapa Reigha bisa ada di sana?! Harusnya dia saat itu masih di Paris.

Ah, intinya semoga pria es batu ini amnesia! 

Komen (13)
goodnovel comment avatar
Ririn
gimna sih rasanya punya cowok pendiem misterius tapi setia dan penyayang
goodnovel comment avatar
Agus Roma
ingin ikutan kisah serunya
goodnovel comment avatar
Yessi Oktalia
ceritanya makin seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status