Share

Rencana Olivia

Olivia menggeram, pegangannya pada setir mobil semakin erat. Jantungnya berdebar kencang, seolah-olah setiap detaknya adalah gema dari kemarahannya yang membara. Dia mengeluarkan ponselnya, jari-jarinya menari di atas tombol dengan tujuan yang jelas. Ketika suara di ujung sana mengangkat telepon, kata-katanya terdengar dingin namun terkendali, "Bisakah kamu melakukan sesuatu untukku?"

Setelah panggilan itu, senyum licik terukir di bibir Olivia, menandakan sebuah rencana yang sedang berkecamuk. "Aku tidak akan membiarkan seseorang merebut apa yang seharusnya menjadi milikku."

***

Di sisi lain kota, Emily duduk di ujung meja panjang, menggantikan posisi Daniel sebagai CEO dalam sebuah meeting penting di perusahaan W. Ruangan itu dipenuhi dengan suara-suara yang berbaur menjadi satu, namun bagi Emily, itu semua terdengar seperti desauan angin yang jauh. Saat anggota dewan dengan keahliannya dalam strategi pemasaran memaparkan tentang peluang ekspansi pasar baru, Emily menemukan dirinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status