Share

Konflik Batin Daniel

Saat jarak antara Emily dan Daniel semakin tidak ada, Emily perlahan menutup matanya, dengan keyakinan mempersiapkan dirinya untuk dicium oleh Daniel. Namun, ketika bibir mereka hampir bersentuhan, semua kenangan pahit masa lalu Daniel tentang kematian kedua orangtuanya tiba-tiba memenuhi pikirannya.

"Mom! Dad! Jangan tinggalkan aku," teriak Daniel kecil, tangisannya memecah kesunyian malam saat tragedi itu terjadi.

"Supir truk yang menabrak orang tuamu melarikan diri," kata-kata itu terdengar lagi, mengingatkan Daniel pada keadilan yang belum terpenuhi.

"Supir truk yang kita cari ternyata memiliki seorang putri. Dia bekerja di perusahaan ini."

Dengan setiap suara yang datang, dada Daniel semakin sesak, dan matanya yang memerah menunjukkan perjuangan batin yang ia alami. Tangannya mencengkeram sofa dengan kuat, mencari pegangan di tengah badai emosi. Dan dalam detik yang menentukan, Daniel memilih untuk mundur, membiarkan kenangan itu menguasai dirinya daripada melanjutkan ciuman yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status