Share

Kata yang Tak Terucap

Emily menekan tombol pengatur waktu. Lampu kilat menyala, menangkap momen kebahagiaan itu di dalam photo booth.

Grace langsung berteriak, "Lihat, Mom! Foto kita!" Dia menunjuk ke foto mereka yang sudah tercetak dan keluar dari mesin.

Grace memiringkan kepalanya, dahinya berkerut dengan rasa ingin tahu. "Paman, mengapa wajah Paman sangat kaku dan tidak tersenyum sama sekali di sini?" tanyanya dengan suara polos dan manis.

Emily tak kuasa menahan tawanya. Wajah Daniel, yang tertangkap dalam foto-foto itu, membeku dalam ekspresi datar.

"Maaf," bisik Emily, suaranya hampir tak terdengar saat matanya tidak sengaja bertemu dengan tatapan tajam Daniel yang menusuk padanya.

Setelah selesai dari permainan arkade, mereka memasuki toko mainan untuk membeli beberapa mainan untuk Grace. Mata Grace berbinar-binar melihat beberapa mainan di sana.

Saat mereka sampai di kasir, Daniel sekali lagi mengeluarkan dompetnya.

"Tidak, aku tidak bisa membiarkanmu membayar ini," protes Emily. "Kamu sudah m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status