Share

MENYERAHLAH! AKU SULIT UNTUK DI KEJAR!

MENYERAHLAH! AKU SULIT UNTUK DI KEJAR!

'Ting' doorlock milik Dion terbuka. Nampak Hendi sedang di meja tamu yang menghadap ke arah balkon sambil membuka laptop sedang mengerjakan sesuatu.

"PAK DION! KAU HUTANG SATU PENJELASAN!" tegas Aruna menyeringai mengerikan.

"Wahh! Hay Kak Aruna! Selamat datang Pak Dion," sapa Hendi. Dion merutuki kebodohannya yang lupa lupa tentang Hendi.

"Bos!" sapa Hendi dengan wajah polosnya.

"Kak Aruna selamat datang. Senang bertemu denganmu. Mana Bima?" tanya Hendi.

"Hendi, bukankah dia pergi ke Tiongkok untuk bisnis? Mengapa ada di sini ya?" tanya Aruna.

"Aku baru saja kembali dari yang Tiongkok. Eh salah, aku baru mau kembali saat ingi peri ke bandara kembali lagi begitu. Aku ke sini untuk mengambil data setelah itu aku akan langsung pergi! Aku baru sampai gerbang masuk toll tadi. Pak Dian aku berangkat dulu ya, aku siap-siap ini," kata Hendi mengedipkan mata pada Dion.

"Ah iya, aku akan ambilkan barang untuk Bima dulu,"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status