Share

IBU AKU MERINDUKAN AYAH BAIK

IBU AKU MERINDUKAN AYAH BAIK

"Bapak tenang saja, percayalah pada Aruna. Semoga Aruna memang benar-benar memiliki rencana dan tujuan lain dalam hidupnya. Apa yang bisa kita lakukan selain mendukung keputusannya dan mendoakan agar itu yang terbaik, Pakde? Kita tak berhak untuk menuntut Aruna menjadi apa dan seperti apa yang kita mau, Pakde. Biarkan Aruna menentukan sendiri jalan hidup dan takdirnya seperti apa," kata Rendi mengakhiri.

"Apakah itu artinya kau tahu siapa lelaki itu, Le?" tanya Juragan Waluyo.

Rendi terdiam, dia tak bisa menjawab ucapan lelaki setengah baya itu. Dia menghela nafas begitu panjang dan berat. Tanda bahwa dia tak bisa mengatakannya. Juragan Waluyo pun hanya tersenyum dan menghormati keputusan lelaki itu.

"Tak apa, tak masalah. Pakde hormati semua keputusanmu," ucapnya.

"Ayah Rendi!" teriak Bima yang menyusul mereka dari belakang.

"Ah, syukurlah ada Bima," batin Rendi dalam hati.

Mereka semua menoleh ke belakang. Nampak bocah lucu itu berlari ke arah mereka,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status