Share

243. RAPAT DEWAN PERANG #3

Kuputuskan melaporkan dari hal paling umum: mengapa kami bisa sampai di Pulau Pendiri. Aku dan Reila sudah sempat berbincang soal ini, tentang apa saja yang harus kami umumkan di Rapat Dewan, dan Reila tidak masalah membocorkan semuanya meskipun itu artinya akan membuatnya terlihat seperti orang yang paling bertanggung jawab membuat kami terdampar di Pulau Pendiri. Aku berusaha tidak menonjolkan peran Reila—meski lumayan sulit—dan kurang lebih, itu membuat Jesse langsung menyergah, “Hanya berlayar begitu saja di danau?”

Aku bisa menduga Jesse sudah melakukan banyak cara untuk itu.

Kara meminta Jesse tidak memotong, dan Nuel juga berusaha sedemikian rupa menenangkan Jesse yang hampir selalu ingin berkomentar di setiap gagasan yang kuucapkan, tetapi puncaknya, adalah ketika aku membongkar poin pertama: kebenaran Reila. Kurang lebih, raut para dewan dipenuhi nuansa bersalah.

Aku bisa membagi reaksi para petinggi tim menjadi orang yang terkej

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status