Share

SPM - Part 90. Menuju Perbatasan

Murong Huantian mengantar keberangkatan kelompok pasukan yang membawa senjata surgawi dan juga senjata mutakhir di gerbang kota Hangzhou. Putra Mahkota Da Liang itu tidak bisa ikut serta ke perbatasan. Rasa rumit yang menggelayuti hati Huantian membuatnya sama sekali tidak bisa menyunggingkan senyuman.

Belum lama, Xuan Yuan dan Xin Qian harus mengemban tugas menangani wabah maut hitam di Kota Tangluo. Sekarang, mereka harus kembali meninggalkan Hangzhou untuk tugas lain.

Tidak masalah jika yang pergi adalah adik ketiganya. Xuan Yuan memang nyaris menghabiskan waktu di perbatasan. Yang membuatnya tidak bahagia adalah karena Xin Qian harus ikut serta dengan suaminya.

Tidak bisa melihat Xin Qian untuk waktu yang lama, membuat hati Huantian tidak rela. Seberapa kerasnya upaya Huantian untuk menghilangkan rasa yang sudah bercokol kuat di dalam hatinya itu, tak bisa mengalihkan Xin Qian dari kepalanya.

Ada begitu banyak selir di Istana Barat, mereka tak bisa menggantikan satu Xin Qian. Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Indah Syi
seperti apa yg di katakan Huantian, pergidan pulanglah ke Da Liang jangan lupa bawa kemenangan, CEMUNGUUUTS
goodnovel comment avatar
Kiya 2008
semanggat dan hanguskan nevara zhaou yg kejam
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status