Share

SPM - Part 119. Ketakutan

Kembali ke tenda militer, Xin Qian baru bisa menghela napas. Rasa lelah merayapi, sepanjang hari tidak bisa merebahkan diri berleha-leha dan memanjakan diri.

"A Yuan, menjadi Permaisuri ternyata sangat melelahkan. Kalau begitu aku pensiun saja!" keluhnya.

"Omong kosong! Menjadi Permaisuriku adalah pekerjaan bawaan yang harus kamu tanggung seumur hidup!" dengkus A Yuan tidak suka.

Mendengar Xin Qian berkata ingin pensiun, hatinya terasa sakit. Sekali menjadi permaisurinya, selamanya harus menjadi permaisurinya. Tidak boleh ada penyesalan dan keluhan sedikit pun.

"Aku kira saat menjadi permaisuri, aku bisa hidup berleha-leha. Ternyata, malah harus terjun dalam peperangan yang melelahkan!" dengkus Xin Qian tak peduli.

Dia hanya butuh mengungkapkan sebagai pelampiasan rasa lelahnya sepanjang hari ini. Namun ternyata A Yuan menanggapi lain.

"QianQian, menjadi istriku adalah nasib baik yang tidak boleh kamu sesali. Mengerti tidak?!" A Yuan menjentikkan jarinya di dahi Xin Qian. Setiap ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Kiya 2008
ada hal apalgi kedepan,penasaran ni tor
goodnovel comment avatar
Yani Zainum
pasangan serasi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status