Share

SPM - Part 126. Sekte Emei

Di dalam kereta kuda, Mei Yin tampak memejamkan mata. Qionglin yang duduk di sisinya tidak berani mengganggu, saat gurunya sedang bermeditasi. Mereka sudah sampai di kaki Gunung Huashan. Kereta kuda terus merangkak naik menuju puncak Gunung Huashan, dimana Sekte Emei berdiri dengan megah.

"Nyonya, kereta kuda tidak bisa naik lagi. Hanya bisa sampai di sini saja." Kusir memberitahu kondisi perjalanan mereka.

"Baik, kita turun di sini saja."

Begitu mendengar suara kusir, netra Mei Yin terbuka lebar. Tak mudah untuk mendaki Gunung Huashan. Untuk bisa sampai di puncak gunung, mereka harus mengandalkan kemampuan sendiri.

Bagi Mei Yin dan Qionglin yang sudah hidup puluhan tahun di sana, bukan menjadi masalah besar. Keduanya turun dari kereta kuda tanpa beban.

Tujuan mereka menolak pengawalan dari para prajurit adalah untuk menyederhanakan perjalanan. Akan lebih leluasa bagi Qionglin dan Mei Yin untuk bergerak, tanpa orang lain. Apalagi, Sekte Emei memang sekte yang misterius. Tak ada orang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Indah Syi
semoga cita2mu menjadikan kota Chang'an s3bagai negara lebih maju dr pada negara Da Liang Xuan Yuan dan Qian er
goodnovel comment avatar
Kiya 2008
wah...guru Mei bijaksana
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status