Share

Bab 228

Ryan Xu masuk ke kediaman Raja Deon Chu dengan sedih lalu pergi ke ruang akuntansi untuk mengambil kuas, tinta, kertas dan baki tinta.

Tuan Akuntan adalah sepupunya. Mendengar Ryan Xu meminta seribu lembar kertas, matanya membelalak. "Begitu banyak? Kau harus mengambilnya di gudang. Minta kunci gudang dengan Tuan Tang lalu ambil sendiri."

Ryan Xu harus mencari Bima Tang.

Bima Tang sedang mengerjakan pembukuan, ketika mendengar Ryan Xu memerlukan seribu lembar kertas dia bertanya, "Mengapa kau memerlukan begitu banyak kertas?"

Ryan Xu berkata dengan cemberut, "Tuan Tang, kau harus membantuku kali ini."

“Ada apa?” ​​Bima Tang bertanya dengan heran, dia belum pernah melihat Ryan Xu hampir menangis.

"Raja Deon Chu menghukumku untuk menyalin seribu kali kalimat – Malu dan Sopan Santun. Aku bisa menulis Sopan Santun, tetapi bagaimana menulis Malu?”

Bima Tang mengangkat alisnya, "Aneh, tidak heran kau tidak bisa menulis kata Malu, karena kau memang tidak tahu malu. Tetapi kenapa kau bisa menu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Maryati Bronz
............suka critanya smoga tdk bertele tele
goodnovel comment avatar
galsima star
gakgik ryan ryan
goodnovel comment avatar
Naning Ny Sugiyono
bengek...............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status