Share

Bab 1502

Keduanya duduk dan saling memandang, mereka ingin berbicara, tetapi mereka tidak tahu harus mulai dari mana.

Angin kencang di luar, lampu-lampu berkibar di dalam istana masih cerah, tirai-tirai bergulung, dan terdengar suara gemerincing.

Sama seperti ini, di sekitaran sepertinya selalu ada embun beku, salju dan hujan. Mereka berdua memiliki ribuan kata di hati mereka, tetapi mereka saling menatap dalam diam, seolah-olah mereka mengerti segalanya, kata-kata pun serasa berlebihan.

Dia menempel di tangannya, berkata dengan lembut, "Untungnya, denganmu di sini, tidak peduli betapa lelahnya aku, aku tidak merasa pahit."

Mereka adalah lilin di dunia satu sama lain, jejak kehangatan.

Sera berbaring dengan lembut di pelukannya, mendengarkan detak jantungnya, hatinya sangat damai. Di mana ada dia, di situlah dunia berada, sehingga apapun yang terjadi dia pun tidak merasa takut.

Deon menundukkan kepalanya untuk menciumnya. Bibirnya yang sedikit kering terasa panas, dia memeluk lehernya, hanya me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
rohmah chaayu
lagi lagi Ryan xu jadi pengacau
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status