Share

Kamu Wajib Datang

Gendis terdiam sekian lama mendengar permintaan Dexter yang begitu sulit baginya. Ia tidak dapat memberi jawaban. Di satu sisi Gendis ingin sekali tinggal bersama Dexter di rumah lelaki itu. Ia bisa dekat dengan Bobby dan mengurusnya setiap hari. Ia juga bisa memeluk anak itu kapan pun diinginkan. Akan tetapi, jangan lupakan ada Catherine di rumah itu. Gendis tidak bisa tinggal di sana.

"Ndis ...," tegur Dexter lantaran perempuan itu membungkam mulutnya.

"Maaf, Dex, aku nggak bisa."

"Kenapa?"

Gendis menggelengkan kepalanya tanpa kata-kata.

"Jawab aku, Ndis. Apa kamu nggak mau kita tinggal bersama? Apa kamu nggak mau dekat dengan anak kita setiap hari?"

"Bukan aku nggak mau," tepis Gendis.

"Jadi kenapa? Kasih tahu aku alasannya."

Gendis menundukkan kepalanya dalam-dalam. Tidak sanggup membalas tatapan Dexter yang meminta kejujuran darinya.

"Ndis ..." Lelaki itu memanggil tapi Gendis tetap tidak bersuara. "Jawab aku, Ndis. Apa yang bikin kamu khawatir?"

Dan Gendis masih seperti tadi, m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status