Share

Ciuman Yang Panas

Dexter dan Gendis duduk bersama di ruang tunggu dokter kandungan dengan pasien lainnya. Suasana saat itu cukup ramai oleh pengunjung sehingga mereka harus menunggu cukup lama.

Setelah kontrol kandungan bersama Catherine dulu, ini adalah yang kedua bagi Gendis. Ia sudah tidak sabar ingin mengetahui perkembangan calon anak dalam rahimnya. Namun seantusiasnya Gendis, euforia Dexter jauh lebih besar.

"Ibu Gendis Tsabina Putri!" panggil seorang perawat yang baru saja keluar dari ruangan dokter lalu berdiri di sisi pintu.

"Iya, saya!" Gendis menyahut sambil berdiri.

Dexter turut tegak dari duduknya. Pasangan itu berjalan memasuki ruangan dokter.

Keduanya duduk di kursi pasien, berbasa-basi singkat, menjawab pertanyaan dokter dan apa keluhan yang dialaminya sampai dokter menyuruh Gendis berbaring di tempat periksa.

Seharusnya Dexter bisa menanti di tempat duduknya karena bisa melihat dari layar. Namun lelaki itu terlalu antusias sehingga ia pun ikut berdiri di sebelah Gendis, menemani pere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Debora Susana
Keket makin panas dong nich....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status