Share

40

Ghea merasa sangat kelelahan, kakinya yang sempat cedera semenjak kemarin, kini kembali sakit.

"Tapi Vin, mau sampai kapan kita terus lari kayak gini? Kaki aku enggak kuat."

"Kenapa malah lo nanyain gue si Ge? Gue juga bingung. Mau sampe kapan tuh macan ngejar kita." Gavin balik tanya masih terus berlari.

"Vin, udah turunin gue sekarang." ucap Riko.

"Gila sih lo, enggak lah!"

Tiba-tiba saja Ghea langsung terjatuh, kakinya merasa sangat sakit dan kesusahan untuk berjalan.

"Duh, lo ngapain sih Ge pake ngedeprok disana. Ayo cepetan bangun. Jangan aneh-aneh deh lo, tahu sendiri kan gue lagi ngegendong Riko." ucap Gavin.

"Kaki aku sakit banget Vin, aku gak kuat." ucap Ghea meringis.

"Duh, gimana sih, ya jangan di waktu kayak gini dong. Duh tangan gue cuma dua Ge, plis lah jangan gitu. Ayo coba lo bangun, usahain bangun coba." ucap Gavin.

Ghea coba berkali-kali, tapi kakinya tetap tidak kuat. Ia menangis.

"Gak bisa, gak kuat."

"Ya masa gue harus gendong kalian berdua... Tangan gu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status