Share

Hati yang dipercaya

Deandra seperti biasa sudah berada di mejanya, meskipun jam mulai kerja masih 30 menit lagi.

Dia berharap Marco sudah pulang hari ini.

Handphone nya berdering, panggilan dari Nathan.

"Hallo, Pak, ada yang bisa saya bantu?"

"Dra, Pak Marco masih belum masuk hari ini, tolong infokan lagi Divisi Perencanaan ya, Dra."

"Baik, Pak."

"Terimakasih, Deandra."

"Sama-sama, Pak."

Telepon pun terputus.

Deandra menarik nafas, harapannya bertemu Marco, hapuslah sudah.

Satu pesan masuk ke handphone Deandra. Dia segera membukanya, berharap itu dari Marco.

"Malam ini makan malam bersamaku sayang, berdandanlah yang cantik"

Ternyata sebuah pesan dari Devin.

Deandra hanya bisa menarik nafasnya lagi, dia harus mengerjakan pekerjaan nya dengan cepat, jika terlambat makan malam, Devin pasti akan marah.

***

"Kenapa kau berbicara seperti itu mengenai atasan Deandra, Rio?" tanya Devin.

"Waktu di Jepang, aku melihat atasan Nona Deandra dan ayahnya berbicara dengan klien kita, bos"

"Aku takut, mereka aka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status