Share

Bab 373

Setelah hujan, dinginnya musim gugur memudar dan berubah menjadi musim dingin.

Nancy duduk di kursi putar dengan telepon di tangannya. Ia mengetuk layar ponsel berulang kali, lalu mematikan layar ponselnya lagi.

Akhirnya, Nancy mengumpulkan keberanian dan menyalakan layar ponselnya. Ia menemukan nama Jay Ares di kontaknya dan menelepon Jay.

Telepon berdering lama sebelum nada dingin Jay menyaut dari ujung telepon, "Apa?"

Nancy sangat gugup hingga telapak tangannya mulai berkeringat.

"Tuan Ares… aku… ada yang ingin kukatakan padamu."

"Bicaralah." Jay terdengar semakin tidak sabar.

"Saudaraku dan Rose bersama." Nancy menggigit bibirnya. Ia tidak percaya Jay tidak akan tertarik dengan pesan ini.

Seperti yang diharapkannya, Jay menarik telepon lebih dekat dan suaranya yang mempesona menjadi lebih jelas. Tetapi, suaranya juga berubah menjadi lebih dingin.

"Apa katamu?"

Bahkan dari ujung telepon yang lain, Nancy bisa merasakan hawa dingin yang terpancar dari Jay.

"Kakakku dan Rose bersama.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status