Share

Bab 307

Ketika pintu ruang VIP tiba-tiba terbuka, orang-orang yang menunggu di luar langsung mengepung mereka. Tatapan semua orang tertuju pada Kakek Ares dan Jay.

Sayangnya, Kakek Ares dan Jay ahli dalam menyembunyikan emosi mereka. Ekspresi mereka sama seperti biasanya—dingin dan serius. Seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Kakek Ares menatap ke arah bangsal Zetty. Kemudian, ia berkata pada Jay, “Karena Mommynya tidak ada di sini, kau harus menjaganya beberapa hari ini. Setelah anak itu keluar, bawa ia ke Kebun Turmalin untuk bermain. Bawalah Jens dan Robbie juga. Aku merindukan mereka."

Jay mengangguk. “Ya, Kakek.”

Semua orang benar-benar bingung. Tidak hanya duo kakek dan cucu yang tidak saling serang, tapi mereka juga tampak baik-baik saja.

John bergumam ringan, "Ayah, Jens, dan Robbie adalah darah daging Ares, jadi kami tidak keberatan membiarkan mereka kembali ke Kebun Turmalin. Tapi Zetty hanyalah anak tiri Jay. Kau selalu membenci anak-anak haram yang memasuki Kebun Turmalin, Ayah. Tap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status