Share

Part 67. Tak Ada Maaf

“Kamu akan membawaku ke mana, Lang?”

Elang yang sudah tidak memiliki kesabaran untuk berbicara dengan Manda itu sama sekali tak menjawab pertanyaan perempuan itu. Dia terus memacu mobilnya dengan cepat agar dia sampai tempat tujuan.

Setelah Elang tahu jika Manda memang tidak hamil, kemarahan yang dipendam di dalam hatinya pun menguar begitu saja. Ekspresinya seperti mafia kejam yang ingin menghabisi lawannya. Seandainya Elang memiliki pistol, dia mungkin sudah menembak Manda detik itu juga.

“Kalau kamu nggak berhenti, aku akan melompat.” Manda pikir dengan dia mengatakan itu, hati Elang akan luluh. Pintu mobil bahkan sudah terkunci dengan rapat dan mana mungkin dia bisa membukanya.

Manda terlihat sangat ketakutan. Setelah ini, dia pasti akan mendapatkan amukan dari Elang dan mungkin saja, lelaki itu akan membuat hidupnya sangat buruk. Manda pasti berpikir, apa yang akan dilakukan oleh Elang kepadanya?

Mereka sampai di depan rumah orang tua Elang. Tanpa banyak basi-basi, Elang kel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status