Share

Bab 62. Sudah Merindukanmu

Tok! Tok! Tok!

Tristan meletakkan ponselnya di meja dan mengalihkan perhatiannya ke arah pintu ketika mendengar ada yang mengetuknya.

“Aku ingin bicara,” ucap Almira dengan suara lirih.

“Masuklah,” sahut Tristan, mempersilakan adiknya masuk.

Almira melangkah masuk dan duduk di kursi berlapis kulit di depan meja Tristan.

“Apa yang ingin kamu bicarakan?” tanya Tristan.

Almira menggigit bibirnya sejenak sebelum akhirnya berbicara. “Kak, aku rasa kamu tidak perlu memiliki dua sekretaris. Bukankah selama ini Dafina sudah menjadi sekretarismu? Dia bahkan sudah bekerja denganmu selama dua tahun. Aku rasa ... Dafina orangnya cerdas, dia bisa menyeimbangkan dirimu.”

Tristan mengangkat alisnya, menatap Almira dengan bingung. “Apa maksudmu?” tanyanya.

Almira menjawab tanpa ragu. “Aku rasa keadaan Stella di kantor sudah tidak diharapkan. Kenapa tidak memecatnya saja?”

Tristan menghela napas gusar. Dia masih ingat betul pertikaian antara adiknya dan Stella di kantor. “Dengar, Alm
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status