Share

Bab 49. Kesalahan Besar

Tangan Stella meraba dada bidang Tristan, dan matanya terbuka perlahan ketika ia merasakan sentuhan hangat yang menyelimutinya. Matanya terbelalak ketika menyadari bahwa dada yang menjadi bantalannya adalah milik Tristan. Perlahan, dia menoleh ke arah lelaki yang berada di sampingnya.

Tristan tersenyum saat melihat Stella bangun dari tidurnya. Senyumnya membawa kehangatan di antara mereka, meskipun Stella masih terlihat sedikit kaget.

“T-Tristan,” gumam Stella lirih, wajahnya terlihat bingung atas apa yang terjadi padanya.

“Morning,” ucap Tristan dengan lembut, sambil mencium pipi Stella dengan penuh kasih sayang.

Stella masih mencoba mencerna situasi. “A-Apa yang sudah kita lakukan?” tanya Stella, kebingungannya semakin terlihat jelas saat ia menyadari bahwa tubuh mereka hanya terbungkus oleh selimut putih.

Tristan tersenyum dan mengelus rambut Stella dengan lembut. “Apakah kamu lupa?”

“Mm, kamu sudah bangun sejak kapan?” tanya Stella, mencoba mengalihkan topik.

“Satu jam yang lalu,”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status