Share

Bab 128. Pucat

Hari Minggu tiba dengan suasana yang lebih cerah. Matahari bersinar terang di langit memberikan harapan baru bagi Regan yang telah menghabiskan hari-hari sebelumnya dalam kecemasan dan penyesalan.

Hari ini ia berniat untuk membuktikan kepada Reina bahwa ia benar-benar menyesali kesalahannya dan siap melakukan apa pun untuk memperbaiki hubungan mereka.

Pagi itu setelah memeriksa beberapa laporan di kantor, Regan pulang dengan membawa sebuket bunga mawar merah dan sebuah kotak kecil berisi perhiasan untuk Reina.

Dengan hati-hati ia mengetuk pintu kamar Reina yang masih tertutup rapat.

“Reina, bolehkah aku masuk?” tanyanya dengan suara lembut.

Setelah beberapa saat pintu terbuka dan Reina muncul. Wajahnya tampak tenang meski masih ada jejak kelelahan.

“Apa yang ingin kamu bicarakan?” balas Reina balik bertanya. Suaranya terdengar dingin dan ketus.

Regan mengambil napas dalam-dalam. Lalu ia menyerahkan buket bunga yang dibawanya kepada Reina.

“Ini untukmu. Aku ingin mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status