Share

Bab 354

Siska duduk di tepi danau dalam keadaan linglung sampai malam, lalu berjalan kembali perlahan.

Berkali-kali di benaknya, ada gambaran Ray menyajikan susu untuknya setahun yang lalu. Ketika dia menoleh, wajah Ray menjadi gelap. Siska pingsan. Ray memerintahkan staf medis dengan wajah dingin, “Pompa darahnya.”

Semakin dia memikirkannya, dia menjadi semakin tidak nyaman. Dia sakit hati, sangat membenci Ray...

“Siska?” Sebuah suara yang familier terdengar di jalan.

Siska menoleh, wajah tampan Peter muncul dari jendela mobil.

Siska menatapnya dengan gugup, matanya sedikit lembab.

Dia sepertinya sedang menangis.

Peter keluar dari mobil dan melihat kulit tangan dan kaki Siska memerah, seperti bekas gigitan nyamuk. Di pergelangan tangannya yang memakai gelang berlian pink terdapat beberapa lingkaran bekas darah.

“Bagaimana bisa seperti ini?” Peter bertanya padanya.

Siska membuka mulutnya untuk berbicara, tetapi terkubur oleh rasa asam, tenggorokannya sangat sakit sehingga dia tidak bisa berbic
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Fatma Anyar
Doble up Thor...
goodnovel comment avatar
Lusiana
next yang banyak plissssssa
goodnovel comment avatar
Ona Nahrisa Nona
iya kelanjutannya sudah nggak ada......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status