Share

57. Hati yang rapuh

"Dasar bodoh!"

Prang!

Suara pecahan gelas yang berciuman dengan lantai terdengar keras memekkan telinga. Membuat seorang gadis berbaju pelayan jatuh bersimpuh dengan tubuh bergetar.

"Ma-maaf Nyonya, aku benar-benar minta maaf. Aku tidak tahu kalau pria itu yang akan memakannya."

Giana berdecak kesal. Pembelaan diri dari si pelayan semakin membuatnya muak. Rencana yang sudah ia susun, harus hancur begitu saja hanya karena rasa cemburu seorang pria.

"Seharusnya, kalau kamu tidak mampu menjalankan tugas dari saya, kamu tidak perlu memaksakan diri!" seru Giana menyentak dagu si pelayan sampai tubuhnya ikut terpelanting ke samping. "Perempuan seperti kamu, tidak pantas untuk hi--"

"Sebenarnya apa yang membuat Anda marah?"

Pergerakan Giana yang hendak memukul si pelayan seketika terhenti saat suara lain ikut menimpali. Berbalik, senyum wanita itu pun mengembang melihat siapa yang datang.

"Darling, untuk apa kamu datang kemari?"

"Melihatmu menyiksa dia mungkin?"

Tawa Giana sontak mengudar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status