Share

24. Antara Adam dan Syarif (2)

Langit kembali cerah, awan sedikit terbuka dan sinar matahari kembali menerangi dunia dan menyorot bagian manapun yang tak ada pelindung dan penghalang.

”Sebenarnya Adam..., aku sudah tahu yang menimpa dirimu. Kau hanya butuh waktu untuk bangkit,” Syarif juga menghembuskan napasnya perlahan, ”Aku sangat mengenalmu. Jika kamu sudah memiliki kemauan maka kamu akan mengejarnya bahkan sampai mati sekalipun, Hm...,” Syarif tersenyum kecil, dia mengenal Adam dari mereka kecil.

”Kamu akan terbangun pada waktunya, aku tahu itu. Kau tidak bisa dipaksa, tidak bisa dinasehati dengan keras. Kau akan bangun pada saatnya, hanya saja butuh waktu. Aku dan Ibumu yakin hal itu. Makanya, kami hanya membantumu selama ini, kami hanya menunggu bagimu untuk bangun dari tidur panjangmu.

Hufff..., dasar kau ini Adam. Tak bisakah kau sakit bukan karena cinta, kau memang orang paling aneh di dunia ini. Orang lain sakit karena terjadi masalah kesehatan atau kecelakaan. Namun, kamu sakit karena cinta. Kau benar-b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status