Share

Bab 3

Author: Nevera
last update Last Updated: 2025-03-10 11:15:46

Sea hanya menunduk seraya memainkan jemarinya. Perasaannya saat ini benar-benar sulit untuk digambarkan.

Di sisi lain, ia tidak mau melakukan pernikahan kontrak dengan Keyvando. Tapi, di sisi lain, ia harus segera melunasi hutang-hutang pada para debt collector itu, jika tidak ingin dijual dan mereka akan membakar kost-kostan Sea. Ditambah lagi, Ibu kostnya yang menuntut ganti rugi.

Keyvando menatap Sea yang masih menunduk di hadapannya itu. Tatapannya sangat tajam, namun tetap ada sisi lembut yang terlihat di sana. "Apa, lantai itu lebih menarik dari pada lelaki tampan di hadapanmu ini?"

Sea reflek mendongak, menatap mata coklat Keyvando yang juga menatapnya. "Ma-af, Tuan," lirihnya, tubuh gadis itu terasa panas dingin, badannya bahkan gemetar.

"Aku tidak ingin berbasa-basi. Apa kamu siap menjadi istriku, Sea?"

Sea mencoba meyakinkan dirinya. Ia mengangguk mantap. Tentu saja hal itu membuat Keyvando tersenyum. "Baiklah, sebentar."

Keyvando merogoh kantongnya, lalu kemudian menghubungi seseorang. Hingga tidak lama kemudian, sekarang lelaki bertubuh tinggi dengan rambut yang disisir rapi dan wajah datarnya masuk ke dalam ruangan Keyvando.

"Tuan, ini berkas yang anda minta," ucapnya seraya menyerahkan berkas di map berwarna coklat itu pada Keyvando.

"Terima kasih, Lucas."

Setelah Lucas, asisten Keyvando keluar dari dalam ruangan CEO. Keyvando langsung menyodorkan map yang sudah dibuka itu di hadapan Sea. "Kamu boleh membacanya," ujar Keyvando pada Sea.

Sea mengambil map itu dengan tangan gemetar. Matanya menyusuri satu persatu kata yang tertulis di sana. "Tu-tuan, maksudnya ini bagaimana? Kontrak menikah seumur hidup?" tanya Sea pada Keyvando.

Keyvando tersenyum penuh arti, tanpa ragu lelaki itu mengangguk. "Ya, apa kau keberatan? Oh, Sea, aku tidak suka bermain-main dengan pernikahan. Jadi, meski ini kontrak, tapi aku hanya ingin satu kali menikah. Dan kehidupan rumah tangga yang kita jalani memang seperti kehidupan rumah tangga biasa."

Sea tampak bingung dengan jalan pikiran Keyvando, padahal kebanyakan perjanjian pernikahan yang ia tau dari televisi saat ia menonton drama atau membaca novel, biasanya pihak lelaki atau perempuan menikah karena sebuah keuntungan yang akan diperoleh.

Seperti Sea yang akan meminta Keyvando melunasi hutangnya, lalu mungkin Keyvando menikah karena ia membutuhkan pernikahan untuk mendapatkan warisan dan itu pun berjalan dengan batas waktu tertentu. Tapi ini berbeda, Keyvando justru ingin pernikahannya dan Sea berjalan seumur hidup.

"Kenapa? Apa kamu keberatan? Aku memang akan menjadikanmu istriku, Sea. Jadi tidak ada perceraian di antara kita," ucap Keyvando tegas.

Jantung Sea berdegup kencang. "Pernikahan seumur hidup? Apa aku bisa menikah dengan orang yang tidak aku cintai, dan ini dalam waktu seumur hidup harus menjalani kehidupan dengannya?" ucap Sea dalam hati.

Keraguan dalam dirinya semakin jelas. Tapi sekali lagi, ia teringat dengan ancaman para debt collector dan juga ibu kostnya.

"Aku butuh uang, ya, aku harus segera mendapatkannya. Lebih baik aku setuju saja," ucap Sea lagi dalam hati.

"Tu-tuan, ada yang ingin saya katakan."

Keyvando mengerutkan keningnya. "Kenapa? Apa kamu ragu? Jika kamu ragu, kamu bisa mundur sekarang. Karena jika kamu sudah menandatangani surat itu, kamu tidak akan bisa lepas lagi dariku, Sea."

Sea meneguk ludahnya kasar, tatapan mata Keyvando seolah menghujam tepat di jantungnya. Seperti sebuah peringatan tanda bahaya baginya, jadi Sea memang harus berhati-hati saat mengambil langkah.

"Saya setuju menikah kontrak seumur hidup dengan Tuan. Meski saya tau mungkin kita tidak saling mencint-"

"Siapa bilang aku tidak mencintaimu, Sea?"

Deg!

Sea tertegun sejenak, berusaha mencerna ucapan Keyvando yang terkesan tiba-tiba. Lelaki di hadapannya itu memang terlalu pandai membuatnya tak berkutik. "Mak-sud, Tuan?"

Keyvando tersenyum tipis, melihat ekspresi wajah bingung dan takut gadis di hadapannya itu membuatnya merasa gemas. "Sea, dengarkan aku, siapa bilang aku tidak mencintaimu? Aku mencintaimu, maka dari itu aku memintamu menjadi istriku. Selain itu, aku juga pasti akan membuatmu mencintaiku, Sea."

Sea semakin pusing, ia memijat kepalanya mendengar ucapan Keyvando yang menurutnya melantur. "Sudahlah, Tuan. Saya setuju, tapi saya ingin meminta persyaratan."

Keyvando terdiam, ia menunggu Sea kembali bicara, membiarkan gadis itu menyampaikan apa yang ingin ia ucapkan.

"Saya membutuhkan uang 900 juta. Saya akan menandatangani kontrak ini jika saya mendapatkan uangnya," ucap Sea lagi.

Keyvando mengubah ekspresi wajahnya, menjadi lebih serius. Matanya menatap lurus ke arah Sea, lalu ia menegakkan badannya perlahan seraya menautkan kedua tangannya satu sama lain.

"Baiklah, aku akan mengabulkan sekarang, Sea."

Sea tampak terkejut, ia pikir Keyvando akan menolak atau justru memakinya. Namun yang terjadi tidak demikian. Lelaki itu terlihat santai, lalu mengeluarkan dompet dari saku celananya. "Di sini aku uang 5 Milyar, gunakan uang ini sesukamu."

Bola mata Sea semakin melebar, mulutnya ternganga mendengar ucapan Keyvando. Apalagi saat lelaki itu mendorong kartu berwarna hitam tersebut padanya.

"Kenapa? Apa ini masih kurang?" tanya Keyvando saat melihat Sea yang belum bergerak mengambil kartu itu.

Dengan cepat Sea menggeleng, ia segera mengambil kartu itu dan membolak-baliknya. "Tuan, i-ini, ini berisi uang? Tapi, apa ini tidak kebanyakan?" tanya Sea pada Keyvando, ia takut Keyvando mungkin membutuhkan sisa uang itu. Apalagi jumlahnya memang tidak bisa dibilang sedikit.

"Tidak, bukankah kamu akan menikah seumur hidup denganku? Jadi, itu bahkan sangat kurang untukmu. Sekarang, kamu bisa menggunakannya. Tapi, kamu harus menandatangani kontrak itu dulu, Sea."

Tanpa pikir panjang, Sea langsung membubuhkan tandatangannya di atas kontrak pernikahannya dan Keyvando. Hatinya merasa senang karena akhirnya ia bisa melunasi hutang-hutang kepada debt collector dan mengganti kerusakan properti di kost-nya.

"Tuan, ini kontraknya. Saya sudah menandatanganinya."

Sea kemudian berdiri, gadis itu langsung menundukkan kepalanya dan mengucapkan terima kasih berulang kali. "Tuan, kalau begitu saya pergi dulu."

Keyvando menahan tangan Sea, hal itu membuat Sea mendongakkan kepalanya, menatap mata coklat Keyvando.

"Tunggu, Sea. Aku akan mengantarkanmu."

Sea menggelengkan kepalanya cepat, ia menolak penawaran Keyvando yang ingin mengantarkannya. Ia tidak ingin menjadi pusat perhatian.

"Tidak usah, Tuan. Saya bisa naik taksi sendiri. Lagi pula, saya harus menyelesaikan sesuatu, jadi Tuan tidak perlu mengantarkan saya."

Keyvando menatap datar Sea, ia mencengkram tangan Sea dengan erat, membuat gadis itu meringis pelan. "Sa-sakit," lirih Sea.

Keyvando segera tersadar, ia kemudian mulai melonggarkan cengkaramannya di pergelangan tangan Sea. Lalu kemudian lelaki itu menghela napas pelan. "Maafkan aku."

Sea hanya menunduk, mengusap pelan pergelangan tangannya yang memerah dan sedikit perih.

Keyvando lantas mengambil kembali tangan Sea dan mengusapnya lembut, lalu meniupnya pelan. Wajahnya sangat serius, bahkan Sea tanpa sadar terus memandangi wajah tampan Keyvando.

"Sudah, sebentar lagi pasti akan sembuh. Maafkan aku Sea, tapi aku tidak suka kamu membantah."

“Berjanjilah, untuk tidak lagi ... membantah aku!”

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • Secret Marriage With The Boss    Bab 4

    “Saya usahakan, Tuan. Sekarang, biarkan saya menyelesaikan masalah saya dulu yah,” jawab Sea dan Keyvando akhirnya melepaskan Sea sambil mengulum senyumnya.Sea pun, bergegas mengurus apa yang harus dia lakukan, karen kelelahan ... ia pun kembali ke kos dan menghempaskan tubuhnya di atas ranjang hingga tanpa sadar mulai terlelap.Suara gedoran pintu dari luar membuat Sea terbangun. Gadis itu mengucek matanya pelan, lalu berjalan dan membuka pintu kamar kostnya."Ck, lama banget sih buka pintu aja?" ujar wanita bertubuh gempal yang terlihat menatap sinis Sea.Sea menghela napasnya pelan, ia cukup kesal karena tidurnya diganggu. "Ada apa, Bu?" tanya Sea dengan nada lembutnya."Nggak usah basa-basi, Sea. Mana uangnya? Ini udah beda hari, jadi kamu harus segera ganti uang itu!" hardik Ibu Kost Sea tersebut.Sea yang memang masih kelelahan tidak mengucapkan apa pun, gadis itu lantas membuka koper kecil miliknya. Ia mengambil segepok uang dengan nominal 100 juta dan kembali ke hadapan ibu k

    Last Updated : 2025-03-10
  • Secret Marriage With The Boss    Bab 5

    "Tu-Tuan Bara?!" ucap Bagus saat melihat lelaki berperawakan tinggi besar dengan topi koboi itu datang bersama tiga orang anak buahnya yang lain."Oh, kebetulan sekali, ada kau juga Bagus. Aku ke sini karena ingin menagih hutang pada anakmu itu. Dia berjanji akan melunasinya hari ini," ucapnya lagi.Bagus, Seruni, dan juga Karina langsung menoleh ke arah Sea yang penampilannya sudah tidak karuan dengan rambut acak-acakkan dan pipi yang memerah.Sementara Sea, ia justru tidak menampilkan ekspresi apa pun. Gadis itu mengambil koper kecil berisi uang miliknya. Matanya melirik ke arah keluarganya itu."Ambil ini, Tuan. Uang di sana senilai 900 juta, silahkan ambil semuanya! Tidak perlu dikembalikan sisanya!" ucap Sea tidak ingin berbasa-basi.Bagus, Seruni, dan Sea melebarkan matanya. Ia tidak percaya jika Sea mendapatkan uang sebanyak itu. Padahal setau mereka Sea bahkan belum bekerja.Bara memberi kode kepada anak buahnya untuk mengambil koper yang berisi uang itu dari tangan Sea. "Wah,

    Last Updated : 2025-03-10
  • Secret Marriage With The Boss    Bab 6

    Bagus, Seruni, dan juga Karina nampak terkejut melihat seorang lelaki berwajah tampan yang berjalan mendekat ke arah mereka dengan tatapan dinginnya. Selain itu, pakaian yang lelaki itu gunakan dari atas hingga bawah terlihat branded, sehingga membuat mereka semakin berbinar.Hal itu membuat Karina tidak bisa berkedip, sedangkan Sea, ia tampak mematung melihat kedatangan lelaki berwajah tampan yang tak lain adalah Keyvando. "Ka-kamu calon suami dia?" "Ya, aku calon suaminya. Jadi jangan berani melukai calon istriku." Bruk!Seruni tidak bisa menopang bobot tubuhnya."Mama!" teriak Karina, wanita muda itu langsung membantu sang Ibu untuk tetap berdiri. "Sayang, kamu tidak apa-apa kan?" tanya Keyvando, lelaki itu langsung saja melingkarkan tangannya di pinggang Sea.Sea menegang sejenak, tubuhnya kaku karena tidak terbiasa dengan apa yang Keyvando lakukan. Ia menatap ke arah Keyvando memberi kode kepada lelaki itu supaya melepaskan tangannya dari pinggang Sea. Tapi Keyvando tidak men

    Last Updated : 2025-03-24
  • Secret Marriage With The Boss    Bab 7

    Mata Sea menatap sekeliling kamar hotel yang saat ini ia dan Keyvando berada. Matanya memicing, seolah curiga dengan lelaki yang terlihat duduk di single sofa tepat berada di depannya itu. Sementara Keyvando, lelaki itu terlihat tenang, ia mengambil gelas yang berisi kopi berwarna hitam, laku menyesapnya perlahan. Terlihat jelas, asap menyeruak keluar dari cangkir tersebut, menandakan jika kopi yang Keyvando minum masih baru dibuat. "Emb, Tuan, kenapa Tuan membawa saya ke sini?" tanyanya dengan nada pelan, takut Keyvando akan tersinggung dengan ucapannya. Tatapan Keyvando berubah, yang semula dingin, mulai menghangat, ia terkekeh pelan. "Apa kamu takut?" Dengan gerakan cepat, Sea menggeleng. Ia berpura-pura bersikap biasa, padahal sebenarnya ia memang sedang ketakutan. Apalagi ia hanya seorang gadis lemah, lalu Keyvando, lelaki di hadapannya terlalu punya kuasa. Jelas Keyvando tau, jika Sea hanya berpura-pura berani. Dalam hati, timbul keinginan untuk mengetes perasaan gadi

    Last Updated : 2025-03-25
  • Secret Marriage With The Boss    Bab 8

    Sea mulai membuka matanya perlahan, beberapa kali ia mengerjapkan mata dan merenggangkan tubuhnya. Tapi, saat ia berusaha bangun dari posisinya sekarang, perasaan berat di atas perutnya membuat ia berhenti. Tatapannya beralih pada perut rata miliknya, matanya melebar. Aaaaaaaa Teriakan Sea membuat Keyvando terkejut, lelaki itu membuka matanya, langsung duduk dan menatap khawatir ke arah Sea. "Sea, ada apa?" tanyanya pada gadis di sampingnya. Sea berusaha mengatur napasnya, lalu menatap tajam ke arah Keyvando. "Apa yang Tuan lakukan padaku?" tuduhnya. Keyvando berusaha mencerna ucapan Sea, sampai akhirnya ia menyadari sesuatu dan tersenyum penuh arti. "Apa kamu berharap aku melakukan sesuatu padamu? Sea terdiam, lalu menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Dengan cepat gadis itu menggelengkan kepalanya. "Tidak, aku, ak-aku hanya, emb, Tuan kenapa berada di tempat tidurku?" tanyanya mengalihkan pembicaraan. Keyvando masih menatap Sea, tapi Sea justru membuang pandanga

    Last Updated : 2025-03-26
  • Secret Marriage With The Boss    Bab 9

    Sea dan juga Keyvando keluar dari kantor khusus yang mengurus pernikahan dengan ekspresi berbeda. Sea memasang wajah cemberut, seraya memandang buku nikah yang ada di tangannya. Sedangkan Keyvando, lelaki itu tampak puas, ia memandangi buku nikahnya seolah merupakan hak yang paling berharga di hidupnya. "Sekarang kita sudah sah menjadi suami istri. Jangan lupa, kamu juga saat ini merupakan sekretarisku, Sea Sayang," ucap Keyvando berbisik. Sea bergidik mendengar suara Keyvando yang terngiang di telinganya. Matanya membeliak, lalu dengan cepat berjalan menuju ke mobil Keyvando. "Ayo pulang ke rumah Tuan," ucap Sea tanpa basa basi. Keyvando menghentikan langkahnya, menatap Sea tidak percaya. Beberapa detik kemudian, lelaki tersebut membuka pintu mobil untuk Sea. Membiarkan gadis itu masuk dan duduk dengan tenang, tidak lupa ia memasangkan seatbelt pada tubuh Sea. Sea tampak diam, ia mulai terbiasa dengan perlakuan Keyvando yang tiba-tiba. Setelah selesai, Keyvando menyusul Se

    Last Updated : 2025-03-27
  • Secret Marriage With The Boss    Bab 10

    Wanita muda itu berusaha mendekat ke arah Keyvando, tapi Lucas yang ternyata berpas-pasan dengannya di depan pintu tadi langsung menghadangnya. "Kak, aku Karina. Apa Kakak lupa? Dulu kita satu SMA Kak," ucap Karina ia tersenyum. Keyvando menatap datar Karina, ia tampak jijik dengan senyuman yang sengaja dibuat-buat oleh wanita muda itu. Bahkan Lucas tampak bergidik ngeri, apalagi pakaian yang Karina gunakan terkesan sangat terbuka dengan panjang 5 CM di atas lutut dan belahan dada rendah. "Lucas, urus wanita ini!" perintah Keyvando, lelaki itu kemudian masuk ke dalam ruangannya dan menutup pintu kasar Sedangkan Lucas, ia langsung menarik paksa Karina. Meski wanita muda itu terus berteriak, meminta untuk dilepaskan dan juga ingin bertemu dengan Keyvando. Banyak karyawan Eduardo Company yang menatap heran ke arah Karina. Lucas juga terus menarik paksa Karina dan membawanya keluar. Bruk Lucas mendorong Karina kasar, membuat Karina meringis kesakitan dan tidak terima. "Sia

    Last Updated : 2025-03-28
  • Secret Marriage With The Boss    Bab 11

    Sea duduk dengan tenang seorang diri di meja makan panjang yang terdapat di ruang makan mansion milik Keyvando. Wanita itu tampak makan dengan tenang, hanya seorang diri. Ia tidak mempedulikan bagaimana tatapan beberapa pelayan yang tidak suka dengannya. "Bibi, aku sudah selesai," ucap Sea setelah ia menghabiskan makanannya. Sea mengucapkan terima kasih, lalu ia beranjak dari ruangan makan itu menuju ke kamarnya kembali. Maureen mendekat, lalu mulai memberi kode pada beberapa pelayan untuk mengemas sisa makanan Sea. "Bibi Maureen, kenapa kita harus menurut dengannya? Dia hanyalah gadis kampung yang kebetulan beruntung dipungut oleh Tuan Muda Keyvando," ucap salah seorang pelayan dengan rambut ikal bernama Arina. Maureen menoleh ke arah Arina, matanya menatap tajam Arina. Meminta pelayan muda itu untuk Tidka membantah. Namun Arina justru memberengut sebal. Meski begitu, ia tetap mengerjakan pekerjaannya. "Enak sekali jadi Sea, dipungut menjadi seorang Cinderella oleh Tuan Mud

    Last Updated : 2025-03-29

Latest chapter

  • Secret Marriage With The Boss    Bab 12

    Keyvando mengetuk pintu kamar Sea beberapa kali. Tapi, tidak juga ada sahutan dari dalam kamar itu. Tentu saja hal tersebut membuat Keyvando mengerutkan keningnya. Ia memutar kenop pintu kamar Sea perlahan. Matanya memicing saat melihat Sea yang sedang merenung menatap ke arah jendela kamarnya. "Sea," panggil Keyvando. Sontak saja Sea terlonjak karena mendengar Keyvando yang ada di belakangnya. Ia sedikit menjauh, bersikap waspada pada Keyvando. "Tuan, ada apa?" tanyanya dengan nada pelan. Keyvando menatap Sea dengan pandangan dingin tak berekspresi. "Ikut aku ke mansion utama keluarga Eduardo." Ucapan Keyvando itu membuat Sea melebarkan matanya, bagaimana mungkin ia ke Mansion utama keluarha Eduardo sekarang. Jujur saja, ia belum siap. "Kenapa? Aoa ada yang salah?" tanya Keyvando pada Sea. "Tuan, say-" "Sea, jangan memanggilku Tuan. Panggil namaku saja atau mungkin gunakan panggilan yang tidak formal." Sea terdiam, ia nampak berpikir, hingga akhirnya menatap ke arah Keyvand

  • Secret Marriage With The Boss    Bab 11

    Sea duduk dengan tenang seorang diri di meja makan panjang yang terdapat di ruang makan mansion milik Keyvando. Wanita itu tampak makan dengan tenang, hanya seorang diri. Ia tidak mempedulikan bagaimana tatapan beberapa pelayan yang tidak suka dengannya. "Bibi, aku sudah selesai," ucap Sea setelah ia menghabiskan makanannya. Sea mengucapkan terima kasih, lalu ia beranjak dari ruangan makan itu menuju ke kamarnya kembali. Maureen mendekat, lalu mulai memberi kode pada beberapa pelayan untuk mengemas sisa makanan Sea. "Bibi Maureen, kenapa kita harus menurut dengannya? Dia hanyalah gadis kampung yang kebetulan beruntung dipungut oleh Tuan Muda Keyvando," ucap salah seorang pelayan dengan rambut ikal bernama Arina. Maureen menoleh ke arah Arina, matanya menatap tajam Arina. Meminta pelayan muda itu untuk Tidka membantah. Namun Arina justru memberengut sebal. Meski begitu, ia tetap mengerjakan pekerjaannya. "Enak sekali jadi Sea, dipungut menjadi seorang Cinderella oleh Tuan Mud

  • Secret Marriage With The Boss    Bab 10

    Wanita muda itu berusaha mendekat ke arah Keyvando, tapi Lucas yang ternyata berpas-pasan dengannya di depan pintu tadi langsung menghadangnya. "Kak, aku Karina. Apa Kakak lupa? Dulu kita satu SMA Kak," ucap Karina ia tersenyum. Keyvando menatap datar Karina, ia tampak jijik dengan senyuman yang sengaja dibuat-buat oleh wanita muda itu. Bahkan Lucas tampak bergidik ngeri, apalagi pakaian yang Karina gunakan terkesan sangat terbuka dengan panjang 5 CM di atas lutut dan belahan dada rendah. "Lucas, urus wanita ini!" perintah Keyvando, lelaki itu kemudian masuk ke dalam ruangannya dan menutup pintu kasar Sedangkan Lucas, ia langsung menarik paksa Karina. Meski wanita muda itu terus berteriak, meminta untuk dilepaskan dan juga ingin bertemu dengan Keyvando. Banyak karyawan Eduardo Company yang menatap heran ke arah Karina. Lucas juga terus menarik paksa Karina dan membawanya keluar. Bruk Lucas mendorong Karina kasar, membuat Karina meringis kesakitan dan tidak terima. "Sia

  • Secret Marriage With The Boss    Bab 9

    Sea dan juga Keyvando keluar dari kantor khusus yang mengurus pernikahan dengan ekspresi berbeda. Sea memasang wajah cemberut, seraya memandang buku nikah yang ada di tangannya. Sedangkan Keyvando, lelaki itu tampak puas, ia memandangi buku nikahnya seolah merupakan hak yang paling berharga di hidupnya. "Sekarang kita sudah sah menjadi suami istri. Jangan lupa, kamu juga saat ini merupakan sekretarisku, Sea Sayang," ucap Keyvando berbisik. Sea bergidik mendengar suara Keyvando yang terngiang di telinganya. Matanya membeliak, lalu dengan cepat berjalan menuju ke mobil Keyvando. "Ayo pulang ke rumah Tuan," ucap Sea tanpa basa basi. Keyvando menghentikan langkahnya, menatap Sea tidak percaya. Beberapa detik kemudian, lelaki tersebut membuka pintu mobil untuk Sea. Membiarkan gadis itu masuk dan duduk dengan tenang, tidak lupa ia memasangkan seatbelt pada tubuh Sea. Sea tampak diam, ia mulai terbiasa dengan perlakuan Keyvando yang tiba-tiba. Setelah selesai, Keyvando menyusul Se

  • Secret Marriage With The Boss    Bab 8

    Sea mulai membuka matanya perlahan, beberapa kali ia mengerjapkan mata dan merenggangkan tubuhnya. Tapi, saat ia berusaha bangun dari posisinya sekarang, perasaan berat di atas perutnya membuat ia berhenti. Tatapannya beralih pada perut rata miliknya, matanya melebar. Aaaaaaaa Teriakan Sea membuat Keyvando terkejut, lelaki itu membuka matanya, langsung duduk dan menatap khawatir ke arah Sea. "Sea, ada apa?" tanyanya pada gadis di sampingnya. Sea berusaha mengatur napasnya, lalu menatap tajam ke arah Keyvando. "Apa yang Tuan lakukan padaku?" tuduhnya. Keyvando berusaha mencerna ucapan Sea, sampai akhirnya ia menyadari sesuatu dan tersenyum penuh arti. "Apa kamu berharap aku melakukan sesuatu padamu? Sea terdiam, lalu menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Dengan cepat gadis itu menggelengkan kepalanya. "Tidak, aku, ak-aku hanya, emb, Tuan kenapa berada di tempat tidurku?" tanyanya mengalihkan pembicaraan. Keyvando masih menatap Sea, tapi Sea justru membuang pandanga

  • Secret Marriage With The Boss    Bab 7

    Mata Sea menatap sekeliling kamar hotel yang saat ini ia dan Keyvando berada. Matanya memicing, seolah curiga dengan lelaki yang terlihat duduk di single sofa tepat berada di depannya itu. Sementara Keyvando, lelaki itu terlihat tenang, ia mengambil gelas yang berisi kopi berwarna hitam, laku menyesapnya perlahan. Terlihat jelas, asap menyeruak keluar dari cangkir tersebut, menandakan jika kopi yang Keyvando minum masih baru dibuat. "Emb, Tuan, kenapa Tuan membawa saya ke sini?" tanyanya dengan nada pelan, takut Keyvando akan tersinggung dengan ucapannya. Tatapan Keyvando berubah, yang semula dingin, mulai menghangat, ia terkekeh pelan. "Apa kamu takut?" Dengan gerakan cepat, Sea menggeleng. Ia berpura-pura bersikap biasa, padahal sebenarnya ia memang sedang ketakutan. Apalagi ia hanya seorang gadis lemah, lalu Keyvando, lelaki di hadapannya terlalu punya kuasa. Jelas Keyvando tau, jika Sea hanya berpura-pura berani. Dalam hati, timbul keinginan untuk mengetes perasaan gadi

  • Secret Marriage With The Boss    Bab 6

    Bagus, Seruni, dan juga Karina nampak terkejut melihat seorang lelaki berwajah tampan yang berjalan mendekat ke arah mereka dengan tatapan dinginnya. Selain itu, pakaian yang lelaki itu gunakan dari atas hingga bawah terlihat branded, sehingga membuat mereka semakin berbinar.Hal itu membuat Karina tidak bisa berkedip, sedangkan Sea, ia tampak mematung melihat kedatangan lelaki berwajah tampan yang tak lain adalah Keyvando. "Ka-kamu calon suami dia?" "Ya, aku calon suaminya. Jadi jangan berani melukai calon istriku." Bruk!Seruni tidak bisa menopang bobot tubuhnya."Mama!" teriak Karina, wanita muda itu langsung membantu sang Ibu untuk tetap berdiri. "Sayang, kamu tidak apa-apa kan?" tanya Keyvando, lelaki itu langsung saja melingkarkan tangannya di pinggang Sea.Sea menegang sejenak, tubuhnya kaku karena tidak terbiasa dengan apa yang Keyvando lakukan. Ia menatap ke arah Keyvando memberi kode kepada lelaki itu supaya melepaskan tangannya dari pinggang Sea. Tapi Keyvando tidak men

  • Secret Marriage With The Boss    Bab 5

    "Tu-Tuan Bara?!" ucap Bagus saat melihat lelaki berperawakan tinggi besar dengan topi koboi itu datang bersama tiga orang anak buahnya yang lain."Oh, kebetulan sekali, ada kau juga Bagus. Aku ke sini karena ingin menagih hutang pada anakmu itu. Dia berjanji akan melunasinya hari ini," ucapnya lagi.Bagus, Seruni, dan juga Karina langsung menoleh ke arah Sea yang penampilannya sudah tidak karuan dengan rambut acak-acakkan dan pipi yang memerah.Sementara Sea, ia justru tidak menampilkan ekspresi apa pun. Gadis itu mengambil koper kecil berisi uang miliknya. Matanya melirik ke arah keluarganya itu."Ambil ini, Tuan. Uang di sana senilai 900 juta, silahkan ambil semuanya! Tidak perlu dikembalikan sisanya!" ucap Sea tidak ingin berbasa-basi.Bagus, Seruni, dan Sea melebarkan matanya. Ia tidak percaya jika Sea mendapatkan uang sebanyak itu. Padahal setau mereka Sea bahkan belum bekerja.Bara memberi kode kepada anak buahnya untuk mengambil koper yang berisi uang itu dari tangan Sea. "Wah,

  • Secret Marriage With The Boss    Bab 4

    “Saya usahakan, Tuan. Sekarang, biarkan saya menyelesaikan masalah saya dulu yah,” jawab Sea dan Keyvando akhirnya melepaskan Sea sambil mengulum senyumnya.Sea pun, bergegas mengurus apa yang harus dia lakukan, karen kelelahan ... ia pun kembali ke kos dan menghempaskan tubuhnya di atas ranjang hingga tanpa sadar mulai terlelap.Suara gedoran pintu dari luar membuat Sea terbangun. Gadis itu mengucek matanya pelan, lalu berjalan dan membuka pintu kamar kostnya."Ck, lama banget sih buka pintu aja?" ujar wanita bertubuh gempal yang terlihat menatap sinis Sea.Sea menghela napasnya pelan, ia cukup kesal karena tidurnya diganggu. "Ada apa, Bu?" tanya Sea dengan nada lembutnya."Nggak usah basa-basi, Sea. Mana uangnya? Ini udah beda hari, jadi kamu harus segera ganti uang itu!" hardik Ibu Kost Sea tersebut.Sea yang memang masih kelelahan tidak mengucapkan apa pun, gadis itu lantas membuka koper kecil miliknya. Ia mengambil segepok uang dengan nominal 100 juta dan kembali ke hadapan ibu k

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status