Share

Pingsan

“Ri … Riana … bagaimana kondisimu?” tanya Alvian setelah mobil berhenti.

Pikiranku belum sepenuhnya sadar dengan kondisi kami. Mobil masih berdiri dengan tegak di tepi jalan. Sedangkan di sebelah kanan tampak truk kopi berhenti. Kuusap wajah dengan kasar, tanganku beralih ke perut yang masih rata.

“Semoga dia baik-baik saja,” batinku.

Alvian termangu melihat gerakan tanganku. Secara reflek dia ikut mengusap perut yang masih datar. Aku membiarkannya. Anakku tampak tenang tidak setegang waktu mobil terbentur pembatas jalan. Tampak dari luar sopir truk mendekat. Alvian segera menyingkirkan tangan dan membuka kaca mobil.

“Apa kalian baik-baik saja,” tanya sopir truk melirik ke arahku.

“Kami baik-baik saja, lain kali kalau nyetir hati-hati,” balas Alvian.

Mereka keluar dan berbicara agak lama. Kulihat sopir mengeluarkan sesuatu di dalam dompet, tapi Alvian menolak. Dia mengetik sesuatu di ponselnya. Mereka lantas naik kendaraan masing-masing. Tampak dari kejauhan sopir truk melihat k
Quora_youtixs

update lagi

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Hanny Abbarlah
kecapekan itu riana, maka nya pingsan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status