Share

Ngarai

Rawai Tingkis berjalan cepat ke suatu arah. Dimalam yang dingin ini, tampaknya Sayembara belum juga selesai dilaksanakan, karena banyak peserta yang belum membawa hewan buruan mereka. Ini termasuk Rawas Kalat.

Rawas Kalat bukannya tidak berhasil mendapatkan hewan buruan, tapi dari lima hewan buruan, hanya satu saja yang berhasil hidup, sementara empat yang lain terlanjur dibunuh oleh remaja tersebut.

Satu hewan itu,kemudian diberikan kepada rekannya, dan kini hanya Rawas Kalat sendiri dari perwakilan Partai Tuak.

Sementara itu, Pangeran Gadang Saba telah berhasil membawa hewan buruannya, dan kini tinggal menunggu sayembera selanjutnya di tenda yang telah disiapkan oleh peserta.

Sampai menjelang tengah malam, Rawas Kalat berada di puncak bukit batu yang seakan menyentuh tingginya langit.

Dari sini, dia memandang jauh ke segala arah, melihat ada banyak obor di tengah tandus kematian.

Barang kali, obor-obor itu milik para peserta yang masih berkeliaran mencari hewan buruannya.

Ah, mungki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Alguada
Rawai Tingkis dan Singa Emas melawak melulu. Hahahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status