Share

Telur Naga

Setelah mendapatkan tanduk naga, Rawai Tingkis kini akhirnya dapat melawan ular raksasa tersebut.

Tidak ada satupun dari serangan Rawai Tingkis yang kini tidak menciptakan luka pada ular itu.

Tebasan dan tusukan, atau juga pukulan yang dilakukan Rawai Tingkis membuat ular berdarah-darah.

Mahluk tersebut menggelepar keras, karena kesakitan, tapi Rawai Tingkis tidak menghentikan serangannya.

Remaja itu tahu, serangannya tidaklah berarti bagi ular ini, karena ukurannya yang besar, tapi luka banyak yang dihasilkan dari tebasan Rawai Tingkis, pada akhirnya akan melemahkan mahluk tersebut.

Huar.

Mahluk itu melepaskan semburan racun yang begitu banyak ke arah Rawai Tingkis, nyaris melumuri wajah remaja tersebut.

Pakaian Rawai Tingkis telah dipenuhi oleh racun, dan kini pakaian tersebut mengeluarkan asap tebal. Terbakar oleh racun.

Bersegera Rawai Tingkis menanggalkan pakainnya, dan kini hanya menyisakan celana pendek.

Jika sedetik saja dia terlambat, kemungkinan besar seluruh pakaiannya akan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status