Share

Menculik Gadang Saba

Rawai Tingkis berhasil masuk ke dalam benteng, sedikit lebih rapi dari biasanya. Biasanya dia cendrung membuat keributan saat masuk ke dalam markas musuh, tapi kali ini dia dengan sangat trampil berhasil menumbangkan beberapa penjaga tanpa diketahui oleh musuh-musuhnya.

Setelah beberapa saat kemudian, Rawai Tingkis berhasil masuk ke dalam ruang dalam istana.

Pintu besar yang dijaga oleh banyak pasukan, tidak mungkin dilalui Rawai Tingkis, jadi dia memanfaatkan jendela yang berada tidak jauh dari tanam Istana.

Ah, ini tidak bisa disebut sebagai taman istana, karena lebih banyak peralatan perang dibandingkan bunga-bunga di tempat itu.

“Jangan membunuh lagi,” ucap Roh Naga Kecil yang ada di dalam liontin kalungnya. “Kau akan segera diketahui oleh ribuan pasukan, Teman.”

“Ya, aku mengerti …” ucap Rawai Tingkis, “tapi, kemana arah menuju penjara?”

Rawai Tingkis berniat mengeluarkan Pangeran Gadang Saba, dan memang inilah umpan paling baik untuk mengeluarkan semua monster di dalam istana in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Alguada
Lagi mabok daging kurban Thor? Akhir bulan Update cuma sebab... :))
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status