Share

#040. Kembali Lagi

Elizabeth memainkan lengan Pentious yang masih memeluknya. Dengan kedua lengannya melingkar di sekitarnya, gadis itu takkan bisa bangkit dari ranjang. Bahkan ketika dia menyadari bahwa matahari telah bersinar terang dari jendelanya.

Namun dia tak terlalu terburu-buru. Tak ada yang memaksanya untuk kembali lebih cepat, dan dia merasa bahwa dia bisa saja memiliki waktu lebih sebelum dia dapat kembali ke kehidupannya.

Mungkin rasa serakahnya telah menggerogotinya lebih hingga dia merasa bahwa dia dapat menunda kepergiannya. Atau mungkin itu lengan Pentious dan nafas tenangnya di rambutnya.

Apapun itu, Elizabeth merasa bahwa dia takkan ingin berpindah dari sini dalam waktu dekat.

Gadis itu menautkan jemari mereka, tersenyum kecil ketika menyadari bahwa bahkan di tidurnya, laki-laki itu masih sanggup untuk menekukkan jemari padanya.

Dia menarik tangan mereka bersamaan, menempelkan sebuah kecupan polos pada punggung tangannya, mengeluarkan sebuah cekikik ketika merasakannya bergerak, menger
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status