Share

#048. Bicara

Elizabeth mengawasi Orvil yang memperhatikan ruangannya, mata berkedut setiap kali dia menyentuh sesuatu.

Membawa laki-laki itu ke ruangannya adalah ide yang buruk. Dan itu takkan membantu dalam menghindari kemarahan kakaknya. Namun itu adalah satu-satunya tempat dimana dia tahu bahwa mereka takkan diganggu.

“Jadi,” mulainya. “Apa yang ingin kau bicarakan?”

Laki-laki itu berjongkok, tepat ketika suara mengeong Tilly muncul dan kucing tersebut mengusapkan kepala pada kakinya. Dan gadis itu mengawasinya mengusap telapak pada kepala kucingnya.

Tilly terlihat menikmatinya, menutup mata dan duduk di samping kakinya. Dan Elizabeth merasa bahwa dia tak ingin mengganggunya ketika melihat senyuman di bibir laki-laki itu.

Namun Orvil akhirnya membuka mulut.

“Aku mendengar bahwa kau pergi dari pesta pertunangan kita dan tak kembali hingga pagi.”

Gadis itu terdiam, memperhatikannya. Ada sedikit rasa curiga dan tak percaya muncul di kepalanya. “Apa kakakmu yang memberitahunya?”

Laki-laki tersebut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status