“wah,... aku takut” ucap Radhis dengan sedikit bercanda,
“Kau??” ucap laki laki itu,
Dan tanpa aba aba laki laki itu seketika melemparkan bogem mentah ke arah Radhis,
dengan santai Radhis menerima bogem orang itu dengan tangan kirinya,dengan memutar badannya Radhis melancarkan pukulan ke siku orang itu sontak saja,“klark” suara patah terdengar di ruangan itu bersamaan dengan raungan orang itu,
“aarrgggghhhhh” teriaknya,“apa yang kau lakukan bangsat??!!!” tambah laki laki itu dengan memegang tangan nya yang patah.“kenapa?” tantang Radhis kemudian,
“Kau bennar benar cari mati bocah,” ucap laki laki itu,
“hey kau,panggil tuan Rocky”bentak laki laki itu pada satu keamanan di pintu masuk,“siap Tuan” ucap orang keamanan tadi,
“ayah, sebaiknya ayah tunggu di mobil” ucap Radhis pada ayah mertuanya,<
“BERHENTI!!!!”Itu adalah teriakan Ed dengan di ikuti oleh lebih 10 orang di belakangnya,seketika orang orang Rocky hanya diam di tempat tak bergerak sama sekali,“Oh tuan Ed, saya mohon maaf karena ada masalah seperti ini di tempat saya itu gara gara orang tak tau diri ini” ucap Rocky sambil menunjuk Radhis,“Diam!!!!” teriak Ed pada Rocky,“mohon maa tuan muda” lanjut Ed sambil membukuk pada Radhis,“sudah tak apa apa” jawab Radhis sambil mengangkat satu tangannya,Melihat itu Rocky Cuma diam dan melihat tak mengerti akan semua ini,“apa kau tak tau siapa yag di depanmu?” tanya Ed padanya,“maaf tuan Ed kalau boleh tau siapa orang ini?” tanya Rocky lebih menghormati Ed,“kau harus tahu, dulu semasa Tuan masih kecil tuan hall secara pribadi mengajarkan bela diri padanya dan menjadi penjaganya!” ucap Ed mengagetkan Rocky k
Kini mereka berdua sudah berada di rumah, sebelum memasuki rumah Dere meminta Radhis untuk tidak menceritakan masalah di galeri barang antik tadi,“Iya ayah, aku tidak menceritakan semuanya” jawab Radhis saat ayah mertuanya selesai memeberitahunya, karena Radhis juga berpikir jika mereka tau maka mereka tak akan berhenti bertanya bagaimana cara Radhis lolos dari masala itu, apa lagi istrinya yang sepertinya kini sudah menaruh perhatian pasti akan merasa kawatir.Sementara itu kini Rachel yang berada di kantor sedang mengemasi barangnya untu pulang,“Rachel jangan lupa dana yang di dapat dari Geneve lebih baik aku atau nenekmu yang pegang”marot meminta penyerahan dana kontrak dari Rachel yang ternyata diketahui dana itu oleh Ester di kirim ke rekening pribadi Rachel,“Maaf paman, aku tidak bisa, aku diminta oleh nona Ester untuk mengurus semua bahkan Aliran dana dari mereka” ucap Rachel dengan Tegas nam
***Kini keluarga Dere sedang makan malam bersama,“Apa tadi Sea kesini dengan tunangannya?” tanya Rachel kesemua orang yang ada disana,“oh iya” jawab ibunya berhenti sejenak karena sedang menelan makannya,“tadi Sea kesini dengan Jhon mereka mengundang kita makan malam di Pashe-De Lier loh” imbuh Tania heboh,“Terus kenapa ibu mengiyakan begitu saja?” tanya Rachel protes,“Apa kau gila? Itu suatu keberuntungan buat kita untuk bisa makan malam di tempat nomor satu di Auckland ini!!” ucap Tania dengan nada tinggi,Karena Rachel sudah tak mau berdebat lagi dengan ibunya, dia tau bahwa ibunya dalah orang yang tak mau kalah dari siapapun dalam setiap hal termasuk berdebat untuk hal seperti ini.“ayo kita tidur,” ucap Rachel ke Radhis mengajaknya kembali ke kamarnya,“iya kamu duluan saja aku mau mencuci semua ini dulu” ucap Radhis dengna menunjuk
“iya buka perusahaan sendiri” ucap Radhis masih dengan omongannya yang tadi,“membuka perusahaan sendiri itu susah,” ucap Rachel sebelum dia melanjutkan penjelasannya,“di awal kita sudah di hadapkan dengan modal, dan jika memang ada modal pun bahkan kita akan di hadapkan dengan masalah kelanjutan perusahaan itu, karena kau tau sendiri jika kita membuka perusahaan baru kita harus menemukan klien yang akan mau bermitra dengan kita ataupun Cuma sekedar menjalin kontrak, sedangkan perusahaan baru sudah pasti orang tak akan langsung percaya dengan kualitas kinerja kita, dan itu sangat berat”“iya, aku tau” ucap Radhis masih tetap ssantai seoalh menyepelekan semua itu,“kenapa kau bisa punya keyakinan sebesar itu?” tanya Rachel penuh dengan kebingungan,“Dari mana aku harus menjelaskan pertama ya” ucap Radhis sedikit menarik ulur pemikiran Rachel,“Begini” ucap Ra
Sementara itu kini di rumah keluarga Wish Jhon sedang menjemput tunangan nya,“oh nak Jhon?” ucap nenek Xion,“kalian jadi mengajak keluarga Dere untuk makan malam?” imbuh nenek Xion,“Tentu saja nek, seperti yang aku bilang hari ini aku dengan Jolly akan membalas dendam pada laki laki tak berguna itu, akan aku buat dia benar benar malu sampai tak sanggup lagi tinggal di Auckland” terang Jhon dengan rasa percaya dirinya,“oh sayang, aku sudah siap” ucap Sea yang keluar sedang menuruni tangga rumahnya menggunakan gaun yang lumayan indah,“Wah, tunangan ku sangat cantik,”ucap jhon saat dia mencium tangan Sea dengan anggun,“Dimana Jolly?” tanya Sea pada Jhon,“Oh, tentu dia ada, dai kini sedang menunggu di mobil nya diluar” ucap Jhon pada tunangannya,“Kalian cepat lah berangkat, au sudah tak sabar mendengar kabar dimana Rachel meninggalkan laki
Kini mereka memasuki suatu rauangan dengan tulisan di atas pintunya Diamond Room ,Tania semakin terkagum setelah memasuki ruangan itu, sementara Radhis tau bahwa ruangan itu masih kalah jauh dari Diamond-V .“Wah,. Ruangan ini bagus sekali nak Jhon” Ucap Tania terkagum,“Tentu tante, ini adalah ruangan Diamond terang saja kalau istimewah” terang Jhon dengan sombong sambil melirik ke Radhis, kemudian dia melanjutkan omongan nya yang isinya menghina Radhis,“bagaimana pecundang?” ini bahkan harga sewanya 5x lipat dari sewa satu Maizen” ucap Jhon karena sudah merasa menang.“wah, benar benar mewah yah?” ucap Radhis dengan nada bercanda yang terkesan menghina,“aku yakin kau tak akan mampu untuk menyewa ruangan ini,” kini giliran Jolly yang menghina Radhis,“ohh benarkah?” ucap Radhis, kemudian lagi“bukan kah itu omongan dari orang yang kemarin tak mamp
“Lepaskan tanganku” Teriak Rachel, sampai seiri ruangan bergemuru,dan saat itu juga ternyata Radhis sudah di ruangan, dan dia seketika dengan tatapan dinginbagai iblis yang sedang marah menepuk pundak Jolly dan sedikit berupa cengkraman, “Lepasakan tangan Istriku”Kni Radhis seolah menarik pundk Jolly untuk berdiri dan dengan mengerang Jolly bangkit meskipun hanya di cengkeram oleh jari dari satu tangan Radhis.Tania membentak Radhis “Radhis!!” “Apa yang kamu lakukan?”“Maaf Bu dia sudah keterlaluan dengan menggenggam tangan istriku”“Apa apa an kau ini?? Lagian sebentar lagi kalian juga akan bercerai!!!”“Ibu!!!! Cukup Bu!!!” teriak Tania di tengah perdebatan Tania dan Radhis,Dan disini Dere yang sudah mulai tak nyaman menepuk pundak Tania,ternyata waktu Tania menoleh kehadapan Dere dia terkaget melihat mata Dere yang menunjukan kalau di
“Apa apaan ini” Sea nyolot sebelum di bentak oleh Rocky hingga dia pingsat karena ketakutan.Kini Tinggal Jhon dan Jolly yang masih mencoba untuk berdiri dengan tegar karena mereka mengetahui siapa Ed dan Rocky,mereka tau bahwa Ed adalah orang paling berpengaruh di Auckland, sedangkan Rocky adalah orang paling di takuti karena keganasan nya,“maaf Tuan Tuan sepertinya ini ada salah paham” ucap Jhon merasa tak bersalah karena tak mngerti,“Apa yang salah paham?” Ed angkat bicara,“apa kau tak tau bahwa nona Rachel adalah orang yang paling berharga bagi kami karena dia adalah satu satunya orang yang di jaga oleh tuan muda kami?”“Tuan muda? Siapa?” Jhon mencoba protes hingga akhirnya tinju Rocky mendarat di hidungnya hingga hidungnya patah dan dia pingsan,“anu, maaf, maafkan aku” kini Jolly sudah mulai bergetar badanya,“Salah?” Radhis tanya, &ldquo