Share

Bab 418

Waktu semakin berjalan, kini keluarga Mereka sedang asyik sarapan.

Dibilang asik sarapan, namun yang menikmati sarapan pagi itu hanyalah Tania saja, sedangkan Rachel putrinya, tampak begitu sedih. 

Bahkan matanya tampak berkaca-kaca. 

Tania, tidaklah tidak mengerti tentang hal di depan matanya itu.

Namun, dia memilih seolah tidak peduli dengan perasaan yang dirasakan oleh anaknya.

Dere sebagai seorang ayah ingin rasanya membantu sang putri. Namun, dirinya sendiri tidak berani untuk langsung menuju ke pokok inti masalah di rumah mereka kali ini.

Sebuah urusan dimana istrinya memaksakan kehendak kepada sang putri.

Untuk sebuah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status