Share

Bab 151

Beberapa saat kemudian, di kantor Wish Rachel sedang mengecek beberapa berkas proyek yang harsnya sudah dikerjakan hari itu oleh nenek Xion dan Marot.

“Kemana mereka?”, ucap Rachel sambil melihat jam tangan nya.

Baru saja Rachel berkata seperti itu pintu Ruangan nya terbuka tiba tiba,

Tanpa permisi,

“Maaf kami telat”, ucap Marot yang berada di ruangan Rachel bersama dengan nenek Xion.

Sementara itu nenek Xion hanya diam saja karena dia terlalu gengsi untuk meminta maaf kepada Rachel.

“Dari mana Paman dan Nenek? Kenapa baru datang sesiang ini?”, tanya Rachel pada mereka berdua.

“Kami dari mengantarkan Sea ke rumah sakit”, ucap nenek Xion cuek.

“Sea masuk rumah sakit?”, tanya Rachel perhatian pada kondisi sepupunya meskipun selama ini dia selalu di tindas oleh mereka.

“Iya” ucap Marot yang kemudian masih dilanjut menjelaskan kepada Rachel, “Tadi p

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rafa Firdaus
kayak benang kusut bulet
goodnovel comment avatar
Anang Faturahman
author bangsat, kurangin koinnya jadi 6 aja. ini terlalu mahal untuk ukuran novel baru rilis bangsat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status