Rachel yang penasaran bertanya,
“Dokter Boby siapa sebenarnya orang ini?”“Dia adalah Ed Ackerley pemilik hotel Emperor-Lux dan juga orang kepercayaan keluarga Zond dari Moland,jadi dia adalah orang yang paling berpengaruh di Auckland” jelas dokter Boby,
Seketika semua orang terkejut kecuali si Radhis, karena bagaimanapun akhirnya mereka untuk pertama kali dapat bertemu orang nomor satu di Auckland, dan itu segera membuat Tania sadar dan membungkuk, “maafkan saya tau Ed saya tidak tau bahwa ini anda,” ucap Tania namun bagi Ed dia bukanlah siapa siapa dan Ed hanya mengabaikannya, sambil berkata,
“Boby , kau kemasi barangmu,”
Boby tak mengerti dengan yang terjadi difikiran dia Ed menyuruhnya untuk mengemasi barang dan di ajak untuk ikut menajdi dokter pribadi Ed,
“Oh tuan, apa saya akan di pekerjakan oleh tuan, saya sangat berterimakasih tuan Ed” boby bangga karena jika ikut Ed d
“Bagaimana mungkin aku menyinggung orang penting itu, padahal tadi yang ada hanya mereka bertiga dan suster itu,”ucap Boby dalam hati nya kemudian dia berpikir lagi,“Ini semua gara gara wanita Happ ini”“Nyonya Happ kau harus membantuku, ini semua dikarenakan aku mmebela mu ??!!” ucap Boby dengan seringai marah di wajahnya,“Apa yang bisa aku lakukan?” Tania berkata kebingungan yang kemudian Ed menyahut“Nyonya, sebaiknya kau jangan ikut campur,.. atau kau memilih aku membuat seluruh keluargamu termasuk keluarga besarmu hancur??”Mendengar itu Rachel mengerti bahwa orang ini tak bercanda, lagipula memang orang itu ada disini karena untuk suatu kebernaran, menyadari itu Rachel segera menarik ibunya mundur, dan ibunya juga mengerti keadaan dan dia menurut kali ini,Dokter itu merasa di abaikan dan itu membuatnya marah pada Tania,“Berengsek kau Tania
Sepertiya Radhis sebelum ini sudah bercerita tentang suster Junny yang sepertinya dia sebelum ini adalah seorang Dokter, namun sulitnya mencari pekerjaan di Auckland membuat nya memutuskan untuk bekerja sebagai suster, dan itu karena suster junny lulusnya hanya dari universitas Auckland, dan itu membuat dia kalah dari dokter lulusan Moland dan karena itu Sertifikasi dokternya belum turun atau bahkan sengaja tidak diturunkan oleh orang orang di pusat. Sekema seperti ini seperti sudah biasa di daerah ini, dimana yang lemah terdiskriminasi oleh orang yang berkuasa, meskipun berkuasa sedikit. Jadi tanpa sepengetahuan dokter Junny Radhis menyuruh Ed untuk mengurus semuamya, dan beberapa saat kemudian dokter Junny di hubungi oleh pihak pusat untuk diminta datang guna mengambil Sertifikat dokter nya, dan di berikan ijin untuk menjadi dokter kepala di AHC. *** “Radhis apa yang sebenarnya terjadi disini?” diperjalanan Rachel bertanya ke Radhis mencoba mengobat
“Besok malam aku,Rachel dan Dere akan makan malam dengan Jolly Gienis di resotarn Maizen, jadi aku ingin agar kau dirumah dan tak ikut, karena aku ingin mendekatkan Rachel dengan Jolly tapi sepertinya aku erubah pikiran barusan Jolly berkata agar aku mengajak mu supaya kau itu tau perbedaan di antara kalian” ucap Tania terang terangan membuat Radhis mengerutkan keningnya. “Ohh jadi sepertiitu bu?” ucap Radhis dengan menghadap ke Rachel “Apa?? Itu bukan aku yang meminta, bahkan aku sendiripun tak mau, tapi mau bagaimana?”ucap Rachel seolah jutek dengan sikap ibunya Radhis tak bertanya lagi namun ia lanjut berbicara, “Maaf kan aku bu, aku besok pagi ada acara,” “Kau?” ucap Tania, “iya sudah asal kau datang sebelum jam 8 ke restoran Maizen di pashe-de lier, karena aku ingin kau tau perbedaan antara kamu dan jolly, itupun kalau kau bisa masuk tanpa kami,” di lanjut Tania sambil tertawa terbahak bahak Radhis hanya diam saja sampai dirumah,
Radhis hanya tersenyum dan menjawab “kenapa kau berbicara seola aku bukanlah orang yang mampu membeli 2 mobil ini?”“Bahkan aku berpikir bukan dua, tapi satupun kau tak akan bisa membelinya” jawab lagi sales itu sampai ada seseorang yang datang menghampiri mereka“Ada apa ini?” tanya pria itu yang ternyata dia adalah manager lapangan di showroam itu,“Ini pak orang ini bilang dia ingin membeli Audi A8 dan A6 kita” ucap sales itu dan manager tadi sejenak menatap Radhis dan kemudian memicikan matanya seraya berkata“Apa kau bercanda tuan, ini bukan tempatmu, lebih baik kau pergi dari sini,”Bukan membela manager itu justru mengusir Radhis, namun Radhis hanya diam saja sampai akhirnya dia mengeluarkan smartphonenya dan menelpon Ed,“Halo tuan muda ada yang bisa saya bantu?”Ed berkata,Memang benar belum ada satu hari dia menangani masalah dokter Boby dan
Sementara itu di saat yang sama di rumah Dere Wish, “Ting-tong!” suara bell rumah di bunyikan oleh seseorang, Dengan sambil memegangi tangan nya yang cidera tadi Tania menghampiri pintu, “Siapa?” tanya Tania pada dua orang laki-laki di depan pintu, “Permisi nyonya kami utusan dari nyonya Xion Wish, kesini untuk mengamil mobil yang di pinjamkan ke nona Rachel” ucap mereka, “Apa?” Kaget Tania dan dia berteriak memanggil Rachel yang sedang ganti baju di kamarnya, “Rachel!!!” “Iya bu?” ucap Rachel sambil menghampiri ibunya, “Oh kalian sudah datang?” Tambah Rachel berkata kepada dua orang laki lai tadi, “Apa ini maksutnya?” ucap Tania kebingungan, “Jadi bengini bu,”ucap Rachel mencoba untuk menjelaskan sekaligus menenangkan ibunya, “Perusahaan sedang mengalami penurunan pendapatan dan akhirnya nereka memutuskan untuk menjual beberapa fasilitas karyawan termasuk fasilitas mobil yang aku dapatkan”
***Kini Radhis menyelesaikan transaksi mobilnya setotal 4,1 juta Dolar, Nominal yang sangat kecil untuk R****h yang sekarang. “Aku ingin membeli dua mobil, yang A8 akan langsung aku bawah setelah ini, dan aku ingin yang A6 di kirim ke alamat ini besok setelah jam 8 malam,”ucap Radhis dengan memberikan kartu ATM nya yang berwarna Gold dan alamat restoran Maizen sekaligus nama Rachel, Setelah semua transaksi selesai R****h meminta seseorang kepada direktur showroom untuk mengantarkan mopednya ke hotel Emperor Lux, setelah itu dia pergi untuk mencari berapa keperluan termasuk pakaian formal untuk mulai ke Perusahaan Geneve besok namun ia batalkan karena dia tak ingin kejadian seperti tadi terulang lagi, Akhirnya dia meminta ke Ed untuk menyiapkan semua keperluan, setelah itu R****h melihat jam di tangannya menunjukan pukul 18:37 dan seketika Radhis memacu mobilnya pulang, untuk menghindari kecurigaan dia menempatkan mobilnya di hotel Emperor Lux, Sun
Mendengar itu orang tuanya terkaget namun sudah tak bisa baerbuat banyak, akhirnya mereka kembali namun tak kembali ke ruang keluarga lagi dimana mereka berdua duduk tadi, melainkan masuk kekamar mereka karena dirasa sudah cukup malam,Sementara itu di dalam kamar Radhis hanya dapat tertegun saat melihat Rachel dengan santainya menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur,“Apa yang kau tunggu?” ucap Rachel melihat Radhis yang kebingungan,“anu,,, emm,, iya,” ucap Radhis tersipu sambil kebingungan,“Eh tapi ingat, jangan berbuat macam macam, aku Cuma tak ingin aku ataupun kamu selalu di perlakukan seenaknya oleh semua orang, jadi biar hanya kita berdua yang tau” ucap Rachel meyakinkan Radhis dengan wajah sedikit memerah menahan malu menutupi rasa tertentu.Tak dipungkiri sepertinya Rachel sudah sedikit memiliki Rasa terhadap Radhis karena selain ternyata saat di perhatikan Radhis adalah lelaki yang tampan seksi dan
Keseokan paginya saat Rachel terbangun di dapatinya radhis sudah tak disampingnya dengan selimut terlipan rapi, sejenak dia merentangkan kedua tangannya kekiri dan ketangan, setelah itu dia segera mandi dan lanjut berganti setelan blazer kerja nya yang sedikit pas di badan dengan dandanan cantk namun sederhana, menambah kesan elegan dirinya,Terlihat kedua orang tuanya di meja makan sedang menikmati makanan sarapan buaan Radhis “Radhis mana?” tanya Rachel kepada kedua orang tuanya,Tania mengabaikan pertanyaan itu gara gara masalah semalam, namun ayahnya menjawab,“Dia sedang di garasi menyiapkan mopednya untuk mengantarkanmu, dan dia sudah siap dari tadi”karena bagaimanapun juga Dere sangat menyayangi Rachel, jika bukan karena Tania dere tak akan selalu bertindak seperti itu terhadap Radhis jika Dere tau bahwa Rachel menganggap Radhis sebagai suaminya, namun itu sangat sulit, karena Tania