Share

222. Mengintrogasi Gerald Antoni

“Baiklah. Jika kau tidak mau mengaku, aku terpaksa akan menggunakan cara lain,” ancam Jack tersenyum miring dengan sorot mata tajam.

“Silahkan, aku tidak takut. Lebih baik aku disiksa daripada aku mengakui perbuatan yang tak pernah aku lakukan.” Seseorang itu tampak masih terlihat santai. Senyuman masih terukir meski rasa sakit di seluruh tubuhnya semakin terasa.

Jack tersenyum licik. Ia mengangkat tangan untuk memberi isyarat pada teman-temannya untuk menjalankan rencana cadangan.

Dua orang melangkah mendekat dengan tatapan yang begitu menyeramkan. Mereka memegang tangan seseorang itu. 

“Sebentar lagi kau pasti tidak akan bisa berbohong lagi, biadap,” ancam Jack, tetapi seaeorang itu masih menerbitkan senyuman tanpa rasa takut.

Namun, tanpa disadari seseorang itu, ada satu orang kepercayaan Levon yang melangkah mendekat dengan membawa sebuah suntikan di sebelah tangan.

“Kalian mau apakan aku?&r

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status