Share

104. Dua Orang Sekaligus

Rose dan Frankie sudah tiba di rumah seseorang, Washington.  Lelaki berumur 30 tahunan lebih, menyambut mereka dengan sangat ramah dan membawanya ke ruangan khusus.

“Bagaimana kabarmu, Brandon?” tanya Rose memulai pembicaraan setelah dipersilahkan duduk di sofa panjang bersama Frankie, sedangkan Brandon duduk di sofa kecil yang menghadap ke arah mereka.

Brandon tak menjawab pertanyaan Rose. Ia justru tersenyum miring sambil mengambil pistol di bawah sofa.

Dooorrr ... Pyaarrr .... Peluru itu  lewat di samping kepala Rose dan menyentuh mengenai vas bunga di belakang sana. Rose menegang karena peluru itu hampir mengenai kepalanya,  tetapi di detik berikutnya ia dan Papanya tertawa.

“Aku tahu pelurumu tidak pernah meleset,” puji Frankie sambil melihat vas bunga yang sudah hancur.

“Itu caraku menjawab pertanyaan kalian. Jika bidikanku tepat sasaran, itu artinya aku dalam keadaan sehat. Tapi jika bidikanku mel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Aspan Chrisshendo
Nama pemeran dlm cerita ini sering tertukar. kadang Rose jadi Amelia atau sebaliknya.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status