Share

Part 88

Max yang sudah mematikan mesin mobil Tuan Ramford pun langsug keluar dari mobil dan meninggalkan si kucing di dalam mobil.

“Tuan, apakah aku terlambat?” tanya Max dengan napas yang masih memburu.

Pengawal muda ini sengaja bersikap gugup dan terburu-buru menunjukkan rasa takut akan pimpinan dunia gelap. Ini semua memang bagian dari rencananya dalam merebut simpati dari Tuan Ramford yang nanti akan mempermulus jalannya membalas dendam.

Leon Ramford sendiri masih diam mematung dan mulutnya sedikit terbuka. Sepertinya ia masih terkejut atau mungkin takjub kalau pria yang baru saja datang di depannya adalah Max. Lalu pria berjambang itu pun melirik arloji di pergelangan tangannya.

“Dua puluh tiga menit,” gumam Leon Ramford.

“Apa ada masalah Tuan, sehingga Anda harus datang kemari?” tanya Max menyadarkan Leon Ramford.

“Oh tidak, maksudku ya memang tadi ada masalah. Aku tentu saja mengkhawatirkan keadaan mobilku. Bukankah kau tadi bilang kalau dirampok?” tanya Leon Ramford mencoba mengembali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status